SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Jersey kandang Persis Solo untuk musim 2020. (Istimewa/DJ Sport)
Solopos.com, SOLO—Persis Solo berencana meluncurkan jersey khusus yang akan mereka pakai di ajang Piala Wali Kota Solo, 20-26 Juni 2021.
Desain jersey tersebut bakal berbeda dengan jersey yang telah disiapkan untuk mengarungi Liga 2 2021. Kostum itu akan menjadi produk perdana Persis yang memutuskan membikin apparel mandiri pada musim ini.
Media Officer Persis, Bryan Barcelona, mengatakan manajemen tengah menyiapkan kostum spesial untuk dikenakan pemain di Piala Wali Kota Solo. Sejauh ini Miftahul Hamdi dkk. masih memakai jersey “polosan” berwarna merah dan hitam saat latihan maupun uji coba.
Baca Juga: Kantongi Izin Polri, Piala Wali Kota Solo Kick-off 21 Juni 2021
Baca Juga: Kantongi Izin Polri, Piala Wali Kota Solo Kick-off 21 Juni 2021
“Kami akan bikin jersey khusus untuk turnamen besok,” ujar Bryan kepada Solopos.com, Selasa (8/6/2021).
Pihaknya masih enggan membeberkan desain jersey limited edition di ajang pramusim tersebut. Bryan hanya mengatakan desain kostum kemungkinan besar berbeda dengan jersey untuk kompetisi resmi.
Baca Juga: Digelar Sore-Malam, Piala Wali Kota Solo Live di Vidio dan Indosiar
Apparel mandiri yang tengah diinisiasi Persis berpotensi menjadi produsen jersey khusus tersebut. Bos Persis, Kaesang Pangarep, memastikan musim ini klub akan memiliki brand apparel sendiri seusai kontrak dengan DJ Sport berakhir Februari 2021.
Persis menafikkan sejumlah brand apparel ternama yang sempat melakukan penjajakan. “Nanti Persis pakai apparel milik sendiri. Nama apparel-nya ditunggu saja, mungkin Kaesang Apparel,” ujarnya sambil bercanda saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo beberapa waktu lalu.
Ini bukan kali pertama Persis memiliki brand apparel sendiri. Pada musim 2017, Laskar Sambernyawa meluncurkan Saestu Apparel. Brand tersebut menyokong kebutuhan kostum tim hingga 2019.
Begini Strategi Park Hang-seo Hancurkan Timnas Indonesia
Tokoh Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, mendorong Persis jeli memanfaatkan momen-momen untuk mulai memasarkan merchandise resmi.
“Melempar jersey untuk pre-order mestinya sudah bisa dilakukan jauh hari, apalagi desain jersey musim ini sudah ada meskipun belum ada sponsornya. Saya yakin banyak yang berminat,” ujarnya kepada Solopos.com.