SOLOPOS.COM - IST

IST

JOGJA—Pelatih PSIM, Hanafing memastikan tidak akan memasang Johan Arga di posisi striker. Menurut dia, kemampuan top score tim Kota Jogja di Porprov XI itu lebih maksimal di posisi sayap.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

“Postur dia tidak mendukung untuk jadi striker. Jadi saya akan tempatkan dia sebagai winger saja. Biar dia bisa bergerak lebih,” kata arsitek berlisensi A AFC itu kepada Harian Jogja, Selasa (14/2).

Hanafing menegaskan keputusannya tersebut tidak akan membuat PSIM kekurangan stok striker lokal. Menurut dia, sampai saat ini PSIM masih memiliki lima striker lokal, yakni M Rifky, Reinhard, Lakman, Wisnu Raharjo dan Wawan Sucahyo.

Khusus untuk Wisnu Raharjo yang berstatus magang, eks arsitek PSIS Semarang dan PSM Makassar ini mengaku telah menyiapkan hal khusus.

“Wisnu masih muda, dia punya postur ideal sebagai striker. Dia juga memiliki skill yang cukup, jadi kalau disuruh memilih, saya pilih Wisnu ketimbang Johan. Dia [Wisnu] kan masih muda, tinggal poles sedikit,” jelas dia.

Selain memilih Wisnu, Hanafing juga berencana memanggil striker Tunas Jogja, Aditya Wisnu Aji. Pencetak empat gol bagi tim Divisi II PSSI asal Kota Jogja di putaran pertama itu dinilai memiliki potensi menjadi striker masa depan.

“Kalau bisa dia ke PSIM saja. Dia bisa magang dulu. Saya sudah lihat kemampuannya saat Tunas Jogja menjamu Persika Karanganyar di UNY,” pungkas Hanafing. (JIBI/Harian Jogja/Jumali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya