Sport
Minggu, 17 Januari 2021 - 21:15 WIB

Harapan Persis Solo: Kapolri Baru, Izin Liga Bisa Turun

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Manajer Persis Solo, Hari Purnomo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pergantian tampuk pimpinan Polri dari Jenderal (Pol) Idham Azis ke Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo diyakini dapat menjadi kunci keberlanjutan kompetisi bola nasional. Persis Solo optimistis izin liga dapat segera turun usai Listyo Sigit dilantik sebagai Kapolri baru awal Februari 2021.

Laskar Sambernyawa mendorong Liga 2 memulai musim baru pada 2021 dengan pembagian dua wilayah seperti beberapa musim sebelumnya. Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mengatakan suksesi kepemimpinan Kapolri dapat membawa kabar bagus terkait izin Liga 1 maupun Liga 2.

Advertisement

Dibangun Semester I 2021, Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Batang Serap Berapa Tenaga Kerja?

Kompetisi bola nasional sudah vakum sejak Maret 2020 usai pandemi Covid-19 menyerang Tanah Air. Liga sempat direncanakan bergulir kembali Oktober 2020 kemudian Februari 2021. Namun rencana itu pupus karena ketiadaan izin kepolisian.

“Kami pikir Kapolri baru tidak memiliki ganjalan psikologis dengan PSSI. Semoga tak lama setelah dilantik, izin kompetisi bisa turun,” ujar Hari saat dihubungi Solopos.com, Minggu (17/1/2021).

Advertisement

Persis menilai Liga 2 2021 dapat digelar mulai Maret atau seiring pelaksanaan Liga 1 2021 yang diproyeksi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Laskar Sambernyawa juga mendukung kompetisi kembali ke dua wilayah (Timur dan Barat) sesuai aspirasi mayoritas tim Liga 2 pada PT LIB beberapa hari lalu.

Hari Purnomo menilai konsep tersebut lebih fair dalam berkompetisi ketimbang home tournament yang sempat direncanakan untuk kelanjutan Liga 2 2020. “Kompetisi idealnya ya home and away,” ujarnya.

Pengelola Pasar Malam di Ceper Klaten Banting Setir Jadi Bakul Angkringan Akibat Pandemi

Advertisement

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengonfirmasi mayoritas klub Liga 2 menginginkan musim 2020 disetop dan memulai musim baru. Klub, imbuhnya, juga menginginkan kompetisi dibagi menjadi dua wilayah.

“Proyeksinya memang dikembalikan dua wilayah untuk Liga 2 2021. Saran klub akan kami rekomendasikan ke PSSI, keputusan di PSSI,” ujar Sudjarno.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif