SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo berlatih di Stadion Manahan Solo, Senin (11/8). Persis Solo akan tampil dengan kekuatan penuh saat menjamu PSIR Rembang dalam lanjutan Divisi Utama 2014 Grup 4 di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/8/2014). JIBI/Solopos/Septian Ade Mahendra

Solopos.com, SOLO — Persis Solo hanya perlu menumbangkan PSIR Rembang dalam laga lanjutan Divisi Utama di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/8/2014), untuk menyegel tiket ke babak 16 besar.

Kemenangan menjadi harga mati bagi skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu jika tak ingin peluang emas lolos fase grup terbang begitu saja. Pasalnya, PSIR merupakan tim yang paling berpotensi merebut posisi runner up jika berhasil mencuri tiga poin dari Persis.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Ya harus menang. Besok [hari ini] adalah pertandingan paling krusial. Persis harus menang untuk lolos 16 besar karena kalau tidak justru PSIR yang berpeluang lolos. PSIR pasti akan mati-matian untuk mengalahkan Persis,” tegas Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, saat dihubungi Espos, Senin (11/8).

Pelatih Persis Solo, Widyantoro, juga telah mempersiapkan strategi khusus untuk memuluskan jalan Laskar Sambernyawa ke babak 16 besar. Dia bahkan merombak 50% susunan pemain demi mengoptimalkan performa skuat polesannya.

Padatnya jadwal kompetisi membuat pelatih yang akrab disapa Wiwid itu harus memutar otak untuk mengelola stamina para pemain. Sebab, setelah melawan PSIR Rembang, Persis masih harus menjamu Persipur Purwodadi di Manahan, Jumat (15/8) sore.

“Stamina pemain tentu menurun, anak-anak pasti lebih capek karena baru saja menyelesaikan pertandingan di Pekalongan, Jumat (8/8) kemarin. Tapi, Insya Allah setelah intensif latihan, kami bisa bermain lebih kolektif dan bersemangat,” ujar pelatih asal Magelang itu.

Kembalinya, bek andalan Persis, Hendri Aprilianto, dan gelandang Tinton Suharto setelah menyelesaikan tugas di kesatuan TNI menjadi keuntungan tersendiri dari Persis. Lini tengah Laskar Sambernyawa bakal memiliki daya gedor lebih kuat dengan kembalinya Tinton serta pulihnya M. Wahyu dan Andrid Wibawa dari cedera.

“Semua pemain yang akan diturunkan kondisinya fit. Wahyu dan Andrid juga sudah sembuh. Sebenarnya, kualitas semua pemain sama, jadi tidak masalah jika diadakan rotasi,” imbuh Wiwid.

Untuk merebut poin penuh dari tangan PSIR, Wiwid mengaku bakal menerapkan permainan terbuka. Dia ingin pasukannya lebih gencar memberi tekanan kepada lawan untuk merebut kemenangan di laga kandang kali ini.

“Kami akan bermain lebih terbuka, tapi bukan berarti mengabaikan pertahanan. Lini belakang harus tetap fight supaya tidak kebobolan,” jelas dia.

Menurut Wiwid, PSIR merupakan lawan yang patut diwaspadai karena mereka berpotensi menjegal langkah Laskar Sambernyawa ke 16 besar. Terlebih, tim berjuluk Laskar Dampo Awang itu telah melakukan pembenahan cukup signifikan dalam tubuh skuat mereka.

“Mereka banyak melakukan perombakan di putaran kedua. Apalagi, mereka punya pemain tambahan termasuk striker baru. Semangat juang mereka yang harus kami waspadai,” tandas dia.

Sementara itu, PSIR justru tidak berani mematok target satu poin dari lawatan mereka di Kota Bengawan. Pasukan Dampo Awang menyadari sulitnya merebut kemenangan di kandang Laskar Sambernyawa.

“Kami akan menurunkan pemain yang jarang diturunkan. Pertandingan ini akan kami manfaatkan untuk persiapan tim musim depan,” ujar Pelatih Kiper PSIR Rembang, Joko Purwanto saat ditemui wartawan seusai memimpin pasukannya menjajal lapangan di Stadion Manahan, Senin sore. (Tri Indriwati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya