SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Pertandingan ketujuh Persis Solo lawan Persik Kediri di Stadion Manahan Solo, Kamis (6/1) ini, kemungkinan akan menjadi pertandingan terakhir Persis di pentas Divisi Utama. Pasalnya kubu Persis merasa selama enam kali pertandingan lalu merasa kerap dirugikan karena pertandingan tak berjalan dengan
fair play.

“Besok (hari ini) kalau pertandingan tidak berjalan dengan fair play Persis akan mundur dari Divisi Utama dan memilih mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI). Kami siap memikul sanksi apa pun yang diberikan oleh PSSI,” tegas Ketua Umum Persis, Hadi “Rudy” Rudayatmo yang juga Wakil Walikota Solo ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/1).

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Dia menyebutkan beberapa tindakan tak <I>fair play<I> yang menimpa klubnya di antaranya soal keputusan wasit yang tak jelas jika timnya bermain menghadapi lawan dalam pertandingan resmi. Contohnya, jika pemainnya ditekel dari belakang saat menguasai bola, wasit yang memimpin jalannya pertandingan tak menyemprit sebagai pelanggaran.

Namun sebaliknya jika hal serupa terjadi pada pemain lawan, hal itu dinyatakan sebagai pelanggaran. Dia juga mengaku beberapa kali melihat keputusan wasit dan hakim garis bertolak belakang atau tak sinkron .

Sehingga ketika hakim garis mengangkat bendera tanda offside atau pelanggaran lainnya, wasit yang berada di tengah tak meniup peluit. Hal ini dinilai sebagai suatu hal yang merugikan sebuah tim dalam pertandingan.

Terkait sejumlah persoalan tersebut pihaknya memutuskan akan mengundurkan diri dari kompetisi Divisi Utama. Apalagi Walikota Solo, Joko “Jokowi” Widodo menyetujui skuatnya mengikuti LPI.

“Sebab jika diteruskan mengikuti Divisi Utama di masa-masa mendatang akan membebani APBD Kota Solo. Dan kenyataannya pada APBD 2011 Persis juga tidak mendapat alokasi dana dari Pemkot,” ujar Rudy.

ian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya