Solopos.com, SEMARANG – Sebanyak dua pilar PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, dan Fandi Eko Utomo, dikabarkan tengah diminati dua klub Liga 1.
Dikutip dari Transfermarkt, Hari Nur tengah diincar PSS Sleman sebagai alternatif pengganti Irfan Jaya. Hal itu dikarenakan Iran Jaya kerap absen saat membela Timnas Indonesia.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Absennya Irfan Jaya pun membuat tim berjuluk Super Elja itu seperti kehilangan ruh permainan. Kekurangan itu pun membuat manajemen PSS Sleman berpikir untuk menambah daya gedor lini depan, salah satunya dengan mendatangkan Hari Nur. Terlebih, kontrak Hari Nur bersama PSIS Semarang akan berakhir pada 31 Desember 2021.
Baca juga: Brace Hari Nur Bawa PSIS Semarang Tundukan PSIM Jogja
Sementara itu, Fandi Eko Utomo juga dikabarkan masuk radar buruan Persela Lamongan. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu dikabarkan tengah memburu tandatangan gelandang berusia 30 tahun yang kontraknya bersama PSIS Semarang akan berakhir juga pada 31 Desember nanti.
Jika rumor ini benar, maka PSIS Semarang patut waswas. Apalagi, baik Hari Nur maupun Fandi Eko merupakan pemain pilar dan menjadi langganan starter di kubu Mahesa Jenar.
Dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Hari Nur sepanjang musim ini telah mengemas 13 pertandingan bersama PSIS Semarang. Dari 13 laga itu, Hari Nur Yulianto sudah mengemas tiga gol.
Sementara, Fandi Eko telah mengantongi 15 penampilan bersama PSIS Semarang sepanjang Liga 1 musim 2021-2022. Ia juga telah memberikan kontribusi berupa satu gol dan satu assist.
Menanggapi rumor tersebut, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, dengan tegas membantahnya. Yoyok bahkan menyebut jika kontrak Hari Nur bersama PSIS Semarang masih tersisa dua tahun lagi.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: PSIS Semarang Incar Striker Liga Vietnam
“Rumor itu tidak benar. Hari Nur juga sudah menjawab kalau berita itu tidak benar. Kalau dari kami, PSIS Semarang santai kan kontrak Hari Nur masih dua tahun. Apalagi, Hari Nur pemain yang punya pendirian dan harga diri. Dia bahkan sudah menyatakan keinginannya untuk pensiun di PSIS Semarang,” ujar Yoyok.
Yoyok juga menampik jika ada tawaran dari klub lain ke PSIS Semarang untuk Hari Nur. “Bagi saya enggak apa-apa tim lain boleh bermimpi [mendapatkan Hari Nur]. Mimpi tidak dilarang,” tegasnya.
Senada juga disampaikan Yoyok terkait informasi yang menyebutkan jika Fandi Eko Utomo akan dibajak Persela Lamongan. Yoyok menyebut kabar transfer Fandi Eko ke Persela sepenuhnya hanya isu yang tidak benar.
“Sama saja dengan Fandi. Fandi Eko masih terikat kontrak dengan PSIS satu tahun lebih. Lagian enggak ada komunikasi dengan kita [dari PSS maupun Persela], karena klub-klub [Liga 1] tahu kalau pemain PSIS rata-rata masih terikat kontrak 2-3 tahun,” jelas Yoyok.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
