SOLOPOS.COM - Pemain Arsenal Bukayo Saka sesaat setelah menendang bola ke arah gawang FC Nurnberg pada laga pramusim di Jerman, Jumat (14/7/2023) dini hari WIB. Laga berakhir imbang 1-1. (Instagram/@arsenal).
Solopos.com, SOLO—Arsenal memetik hasil imbang 1-1 melawan FC Nurnberg pada laga pramusim di Jerman menjelang bergulirnya Premier League atau Liga Premier Inggris 2023/2024, Jumat (14/7/2023) dini hari WIB.
Dikutip Solopos.com dari laman resmi Arsenal, arsenal.com, Jumat, The Gunners menciptakan gol cepat melalui Bukayo Saka pada menit ke-7. Sementara, klub Jerman itu menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Kanji Okunuki pada babak kedua, tepatnya menit ke-62.
Skuad asuhan Mikel Arteta nyaris saja menang jika peluang terakhir menjelang bubar dapat dikonversi Balogun menjadi gol.
Laga ini menjadi pengalaman baru bagi amunisi baru Kai Havertz yang didatangkan dari Chelsea dengan nilai transfer Rp1,216 triliun.
Laga ini menjadi pengalaman baru bagi amunisi baru Kai Havertz yang didatangkan dari Chelsea dengan nilai transfer Rp1,216 triliun.
Pertandingan itu merupakan laga debutnya bersama sang runner up Premier League 2022/2023. Kai Havertz bermain sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Pesepakbola Jerman itu mengungkapkan meski baru berada di klub dalam hitungan hari, sambutan yang ia nikmati dari skuad sudah membuatnya merasa menjadi bagian dari grup.
Gelandang serang 24 tahun itu tak menyangka bisa bergabung dengan Arsenal yang merupakan klub berisi pemain-pemain muda.
Menurut Havertz, Arsenal adalah tim yang kuat. Saat masih bersama Chelsea, dia selalu merasa kesulitan ketika melawan Arsenal.
“Butuh beberapa hari dan pekan untuk membiasakan diri dengan gaya permainan, itu jelas. Tapi saya akan memberikan segalanya untuk klub untuk mengembalikan kebugaran ke tubuh saya dan semoga tampil di level tertinggi di liga,” ulas Kai Havertz.
Dia berharap mampu menciptakan hal-hal besar selama berada di Stadion Emirates ke depan.
Seperti biasanya, Bukayo Saka tampil gemilang pada laga ini. Kecerdikannya mampu membuat gol cepat.
Bahkan Saka memiliki dua peluang terbuka yang mestinya bisa dijadikan gol. Namun, peluang itu gagal dituntaskan dengan baik untuk menjadi hattrick di babak pertama.