SOLOPOS.COM - Alwi Farhan tampil di babak 32 besar Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023, Kamis (13/7/2023). (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, JOGJA – Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, melaju ke babak 16 besar turnamen Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023. Alwi mengalahkan wakil India, Samarveer.

Pada laga di GOR Amongraga, Jogja, Kamis (13/7/2023), tunggal putra kelahiran Kota Solo, 12 Mei 2005 itu mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan. Beruntung pada pertengahan babak, performa terbaiknya bisa kembali seusai Alwi bermain lebih percaya diri dan menjaga fokus.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

“Saya sempat kesulitan beradaptasi karena kondisi lapangan yang banyak hembusan angin. Shuttlecock-nya jadi susah dikontrol. Jadi saya harus lebih sabar,” ungkap runner up Osaka International Challenge 2023 itu.

Dengan kemenangan ini kapten tim beregu Indonesia di Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023 tersebut akan berhadapan melawan wakil Thailand, Wongsup Wongsup-In di babak 16 besar.

Memasuki putaran kedua Alwi bertekad untuk menjaga fokus mengingat jika lolos ke perempat final, dia akan bermain dua kali dalam satu hari.

“Sekarang saya mau recovery terlebih dahulu setelah ini. Besok jika saya lolos akan bermain dua kali. Untuk itu saya harus menjaga fokus dan mental agar tidak mengendur,” ujar juara Bangladesh Junior International Series 2021 itu dikutip dari keterangan resmi Bagian Humas dan Media PP PBSI.

hasil Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023
Bodhi Ratana Teja Gotama juga lolos ke 16 besar Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023. (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Sementara itu, tunggal putra Indonesia lainnya, Bodhi Ratana Teja Gotama juga melaju ke babak 16 besar turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023. Tunggal putra kelahiran Bekasi, 22 September 2005 itu melangkah seusai mengatasi perlawanan pebulutangkis Thailand, Sarun Rukcharoen dengan skor 21-18, 17-21, 21-15.

Pada laga ini Bodhi mengaku bermain kurang tenang sehingga sempat kehilangan momentum. Beruntung dia bisa mengatasi hal tersebut dan memenangkan pertandingan dalam tempo 43 menit.

“Pada laga hari ini saya tidak bermain lebih tenang. Saat terjadi poin-poin ketat, saya sempat kehilangan fokus sehingga serangan yang dilancarkan mudah dibaca,” ungkap Bodhi.

Lolosnya Bodhi ke babak 16 besar membuat pemain berumur 18 tahun tersebut mulai terbiasa dengan arena pertandingan. Setelah adaptasi sudah berjalan dengan baik, runner up Alpes International U-19 tersebut bertekad untuk tampil konsisten.

“Saya sudah mulai terbiasa dengan karakter angin di sini. Saya mencoba untuk bermain lebih sabar untuk bisa memenangkan pertandingan,” tambah Bodhi seusai pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya