SOLOPOS.COM - Ester Nurumi Tri Wardoyo bertanding di babak 32 besar Indonesia Masters 2023 di Surabaya, Jatim, Rabu (25/10/2023). (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, SURABAYA – Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo gagal mempertahankan gelar Indonesia Masters 2023 yang pernah ia raih di Medan beberapa waktu lalu saat bertanding di ajang yang sama hari ini.

Ester harus terhenti di babak 32 besar atau di partai awal turnamen bulu tangkis BNI Indonesia Masters 2023 di Surabaya.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Dalam pertandingan yang berlangsung di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (25/10/2023), tunggal putri kelahiran 26 Agustus 2005 itu menyerah dari wakil Jepang, Hina Akechi dengan skor 21-14, 7-21, 10-21.

Pada pertandingan ini semifinalis BWF World Junior Championships 2022 itu mengaku kehilangan fokus menghadapi tunggal putri Jepang yang berada di ranking 94 dunia tersebut. Saat sudah unggul di game pertama, peraih medali perunggu SEA Games 2023 itu malah menurun grafik permainannya di game kedua, sehingga lawan tampil lebih menyerang.

Momentum yang dibangun wakil Negeri Sakura itu terus berlanjut hingga game ketiga. Hal membuat Ester tidak bisa keluar dari tekanan lawan dan harus menyerah dalam tempo 51 menit.

“Pada pertandingan hari ini permainan saya sudah cukup baik. Saya menilai ada perubahan pola permainan lawan sehingga saya menjadi bingung dalam bermain,” ujar Ester dikutip Solopos.com dari keterangan resmi PP PBSI seusai pertandingan.

“Saya sulit keluar dari tekanan lawan. Pada laga ini lawan sangat baik dalam mengontrol pertandingan sehingga saya terbawa ke dalam permainannya,” ungkap juara Indonesia International Challenge edisi 2022 itu.

Dengan hasil ini Ester pun gagal melanjutkan tren positif saat berhadapan dengan Hina Akechi di 16 besar turnamen BWF World Junior Championships edisi 2022. Saat itu di Santander, Spanyol, adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu menang lewat pertarungan rubber game 21-19, 18-21, 21-16 atas Hina Akechi.

Kekalahan kali ini juga membuat Ester gagal mempertahankan gelar juara BNI Indonesia Masters Super 100 yang sebelumnya diraih di Medan. Saat berlaga di GOR Pancing, dia menjadi jawara seusai pada partai puncak mengalahkan wakil Chinese Taipei, Chiu Pin-Chian dengan skor 21-15, 21-19.

Hasil ini terbilang kurang apik dan membuat Ester bertekad untuk segera bangkit. “Untuk tampil di level yang lebih tinggi, saya harus mempersiapkan diri dengan menambah tenaga pada pukulan. Tidak mudah untuk tampil di level 100 ke atas untuk bisa mencetak poin,” tutur Ester.

“Untuk itu dibutuhkan smash dengan tenaga ekstra sehingga saya harus memperbaiki dalam hal tersebut,” pungkas juara Xpora Indonesia International Challenge 2023 di Medan itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya