SOLOPOS.COM - Pemain timnas U-22 Indonesia Sananta melakukan selebrasi setelah mencetak gol saat melawan Myanmar pada laga kedua fase Grup A SEA Games 2023 Kamboja, Kamis (4/5/2023). (Twitter/@PSSI).

Solopos.com, SOLOTimnas U-22 Indonesia membungkam Myanmar dengan skor 5-0 pada laga kedua fase Grup A SEA Games 2023 Kamboja di Stadion Olympic, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023).

Sananta menciptakan brace atau dua gol pada laga tersebut pada menit ke30 melalui tendangan penalti dan menit ke-59 lewat tendangan keras kaki kiri.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tiga gol lainnya diciptakan Marselino pada menit ke-19 lewat tendangan voli, Fajar melalui tendangan keras dari luar kotak penalti menit 73, dan Titan menit 87.

Tim Merah Putih menguasai permainan sepanjang pertandingan berlangsung. Serangan Myanmar pun mampu diredam dengan mudah.

Anak-anak asuhan Indra Sjafri langsung menekan pada awal babak pertama. Namun, justru pada Myanmar yang mendapat peluang emas melalui skema umpan dari tengah pada menit ke-7.

Pemain nomor punggung 9 mengelabui bek Indonesia sehingga berdiri bebas di dalam kotak penalti Indonesia. Bola ditendang ke arah gawang. Berutung, kiper Ernando masih mampu menepis bola. Indonesia selamat dari kebobolan.

Skuad Garuda Nusantara balas mengancam pada menit ke-10. Melalui umpan dari tendangan bebas di sisi kiri, Fajar yang berada di posisi pas langsung menanduk bola.

Namun, kiper Myanmar masih mampu mengeblok bola. Marselino memecah kebuntuan pada menit ke-19. Bola liar yang datang langsung ditendangnya dengan keras dan merobek gawang Myanmar. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan sementara Indonesia.

Indonesia menambah keunggulan melalui tendangan penalti yang diseksekusi Sananta pada menit ke-30. Tendangan penalti diperoleh setelah Marselino yang membawa bola dan melewati beberapa pemain dilanggar di kotak terlarang. Skor berubah 2-0.

Indonesia terus menekan. Sananta terus berupaya mendobrak pertahanan Myanmar. Dia mendapat kesempatan menendang bola dari luar kotak penalti pada menit ke-39. Sayang, bola masih melambung.

Hingga babak pertama berakhir skor tetap 2-0.

Irfan Jauhari masuk menggantikan Witan pada babak kedua. Pertandingan belum genap berusia satu menit, Indonesia langsung mengancam berawal dari kesalahan bek Myanmar.

Bek Myamar memainkan bola. Sananta merebut bola dan langsung membawa masuk ke kotak penalti Myanmar. Sayang, tendangannya masih mampu dipatahkan bek Myanmar bernomor punggung 3. Tendangan sudut yang dihasilkan tak mampu memberi ancaman berarti.

Myanmar mencoba membangun serangan pada menit ke-50. Bola mendekati kotak penalti Indonesia. Tapi pertahanan yang dikawal Dewangga masih terlalu kokoh. Serangan Myanmar hanya menghasilkan sepak pojok.

Myanmar mengancam pada menit ke-58 melalui serangan dari sisi kanan. Melalui kerja sama cukup baik, pemain Myanmar mampu masuk kotak penalti. Sebelum diganggu, pemain Myanmar menendang bola, tetapi laju bola melenceng.

Dua menit berselang Indonesia mampu menambah gol melalui Sananta. Berawal dari umpan terobosan dari sisi kanan, Sananta yang terlepas dari jebakan offside langsung membawa bola ke depan gawang melewati bek Myanmar.

Saat berada di posisi bebas Sananta bola dengan kaki kiri dengan keras dan gol. Skor berubah 3-0 untuk keunggulan Indonesia.

Meski sudah di posisi unggul, Indonesia tak mengendurkan serangan. Tim Merah Putih kembali menambah gol pada menit 73 melalui tendangan keras Fajar dari luar kotak penalti.

Garuda Muda menciptakan gol kelima pada menit ke-87 melalui Titan.

Hingga babak kedua berakhir tidak ada gol yang tercipta. Skor akhir 5-0 untuk kemenangan Indonesia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya