Solopos.com, SEMARANG— PSS Sleman bangkit dan terhindar dari kekalahan saat melawan Borneo FC Samarinda pada pekan ke-14 Liga 1 2022-2023. Bermain di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (12/12/2022), PSS bermain kacamata alias 0-0.
Tambahan satu ini belum mengangkat PSS Sleman dari posisi 15 klasemen dengan poin 13. Bhayangkara juga mengemas poin 13 namun berada satu tingkat di atas PSS karena unggul produktivitas gol.
Kedua tim gagal mencetak gol pada babak pertama melalui sejumlah peluang yang tercipta. Borneo FC tidak memasang Stefano Lilipaly dalam sebelas pemain yang dimainkan sejak babak pertama.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia 2026 Tambah 16 Negara, Indonesia Realistis Saja
Memasuki babak kedua, Borneo FC lebih mendominasi permainan. Borneo sempat merobek jala gawang PSS Sleman pada menit ke-19 babak kedua melalui Matheus Antonio De Sousa Santos. Namun gol tersebut dianulir wasit karena posisi De Sousa Santos yang dinilai offside.
Sejumlah peluang dihasilkan kedua tim, namun hingga pertandingan usai, skor 0-0 tetap bertahan. Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mensyukuri 1 poin hasil pertandingan sore ini.
Di dua pertandingan awal sejak Liga 1 Indonesia kembali bergulir, PSS belum berhasil meraih poin. “Sepertinya masih ada pemain yang terbebani dengan kekalahan kemarin, semua akan kami perbaiki,” katanya.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Bermain 0-0 Lawan Bhayangkara FC, PSM Makassar Belum Terkalahkan
Menurut dia, perbaikan akan dilakukan pada semua aspek, termasuk teknis dan mental pemain.
Pelatih Borneo FC Andre Luis Alves Santos para pemain sudah bekerja keras dan bermain bagus. “Sempat mencetak gol di babak kedua tetapi dianulir wasit karena offside,” katanya.
Borneo, lanjut dia, bermain lebih di babak kedua, namun tetap masih belum mampu mencetak gol.