Solopos.com, SOLO–Borneo FC Samarinda membungkam Bali United dengan skor meyakinkan 5-1 pada laga big match pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023 pada Senin (3/4/2023) malam.
Pada pertandingan di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur itu, penyerang bernaluri tajam Matheus Pato membukukan hattrick atau mencetak tiga gol yakni pada menit 16,13, dan 42. Satu gol Pato dicetak dengan indah melalui tendangan akrobat.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Raihan itu sekaligus mencatatknya nama Pato sebagai top scorer atau pencetak gol terbanyak sementara musim ini dengan 23 gol.
Dua gol lain Borneo FC dicetak Jonathan Bustos pada menit ke-49 melalui tendangan dari jarak cukup jauh dan Stefano Lilipaly pada menit ke-70 melalui tendangan bebas.
Sementara, satu gol hiburan Bali United diciptakan Privat Mbarga pada menit ke-22.
Pada awal pertandingan sempat terjadi jual beli serangan. Baik Borneo FC dan Bali United sama-sama menciptakan peluang. Namun, peluang itu belum mampu dikonversi menjadi gol.
Hingga akhirnya terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti Bali United dekat garis. Adam Alis yang berusaha menguasai bola ditarik oleh pemain Bali United.
Wasit langsung menunjuk kotak penalti. Sejumlah pemain Bali United memprotes keputusan wasit karena mereka meyakini pelanggaran terjadi di luar kotak penalti.
Pato menjalankan tugasnya dengan baik pada menit ke-16. Tendangan penaltinya yang keras menghujam ke dalam gawang Bali United yang dijaga M. Ridho.
Tim tamu sempat menyamakan kedudukan melalui Privat pada menit ke-22. Setelah mendapat umpan, dia langsung menendang bola dari luar kotak penalti dengan keras. Skor 1-1.
Namun, setelah itu Borneo FC lebih menguasai pertandingan. Pato yang menjadi ujung tombak memperoleh aliran bola secara maksimal.
Dia mengobrak-abrik pertahanan Bali United. Pato pun mampu mencetak dua gol tambahan masing-masing pada menit ke-31 melalui tendangan akrobat dan menit ke-42. Skor 3-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Borneo FC tak mengendurkan serangan. Skuad asuhan Pieter Huistra terus berusaha membongkar pertahanan Bali United.
Bustos mampu menjalankan perannya dengan baik sebagai pembagi serangan. Bahkan, dia mampu mencetak gol pada menit ke-49 dengan memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan. Skor berubah menjadi 4-1.
Saat umur pertandingan mencapai 70 menit, terjadi pelanggaran yang sebenarnya cukup jauh dari gawang Bali United.
Lilipaly bertindak sebagai eksekutor tendangan bebas. Bola yang ditendangnya melengkung ke arah kanan sehingga M. Rido tak bisa mengantisipasinya dan gol. Skor bertambah menjadi 5-1.
Hingga bunyi peluit panjang tanda pertandingan usai skor bertahan 5-1 untuk kemenangan mengesankan Borneo FC.
Kemenangan ini menambah poin untuk Borneo FC mejadi 54. Meski begitu Pesut Etam, julukan Borneo FC tetap bercokol di peringkat ke-4 dan semakin dekat dengan Persija Jakarta yang ada di atasnya dengan perolehan 57 poin.
Sementara, Serdadu Tridatu, julukan skuan Bali United, tetap berada di peringkat ke-5 tetapi semakin menjauh dari Borneo FC yang ada di atasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
