SOLOPOS.COM - Cristiano Ronaldo mencetak tiga gol ke gawang Atletico Madrid di leg 1 Semifinal Liga Champions, Rabu (2/5/17). (JIBI/Reuters/Susana Vera)
Cristiano Ronaldo bermain cemerlang dengan mencetak tiga gol untuk kemenangan Real Madrid 3-0.
Solopos.com, MADRID — Jika ada pemain yang mampu membuat Atletico Madrid patah hati berkali-kali, Cristiano Ronaldo adalah orangnya. Juru gedor Real Madrid itu kembali jadi mimpi buruk pasukan besutan Diego Simeone tersebut untuk meraih mimpi mengangkat Si Kuping Besar, trofi Liga Champions, untuk kali pertama dalam sejarah.
Hatrick Ronaldo ke gawang Atletico pada laga leg pertama semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (3/5/2017), memaksa Los Cholchoneros, sebutan Atletico, harus menempuh jalan terjal menuju laga pamungkas liga para juara Eropa tersebut.
Ronaldo juga menjadi biang kegagalan Atletico di dua laga final Liga Champions sebelumnya. Pemain berjuluk CR7 itu menjadi aktor utama kesuksesan Real Madrid menyingkirkan rival sekotanya itu di final 2014 dengan skor 4-1 di Lisbon, Portugal. Musim lalu, golnya dalam babak adu penalti laga final 2016 di Milan, Italia, memupuskan harapan Atletico membawa pulang gelar juara sekaligus membalaskan dendam.
Atletico memang masih berpeluang karena laga leg kedua pada Rabu pekan depan akan digelar di kandang mereka yang baru, Wanda Metropolitano Stadium. Dalam pertemuan terbaru kedua tim di markas Ateltico saat masih menggunakan Stadion Vicente Calderon awal musim ini, Ronaldo lagi-lagi menjadi duri. Ia melesakkan tiga gol dalam kemenangan 3-0 Madrid atas Atletico. Apakah Atletico bakal kembali jadi korban untuk memuluskan jalan tetangganya yang berambisi mengumpulkan Si Kuping Besar untuk kali ke-12? Mungkin saja.
Dalam pertandingan dini hari tadi, Atletico tampil mandul. Serangan-serangan mematikan yang biasanya Griezmann cs perlihatkan nyaris tak ada. Mereka juga belum menemukan strategi jitu untuk menghentikan Ronaldo yang telah mengemas 103 gol di Liga Champions sementara Atletico sendiri baru mengoleksi 100 gol secara keseluruhan di ajang yang sama. Jadi, selagi belum mampu meredam Ronaldo, jangan harap Atletico bisa tidur nyenyak.
Apabila Atletico gagal lagi, kali ini dampaknya bakal besar. Apakah Simeone masih bisa menegakkan kepala saat bertemu Madrid? Kebersamaan Griezmann bersama Los Cholchoneros kemungkinan bakal berakhir lebih cepat dari perkiraan mengingat sang bintang sudah lama diincar sejumlah klub papan atas Eropa.