SOLOPOS.COM - Ilustrasi Everton vs Tottenham Hotspur.

Solopos.com, SOLO–Michael Keane menjadi pahlawan Everton pada laga berat melawan Tottenham Hotspur di hadapan publik sendiri di Stadion Goodison Park pada Selasa (4/4/2023) pukul 02.00 WIB.

Satu golnya yang luar biasa pada menit ke-90 membuat Everton selamat dari kekalahan. Gol itu memaksa Tottenham Hotspur bermain imbang 1-1.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Laga itu penuh drama dan diwarnai dua kartu merah. Satu kartu merah untuk pemain Everton dan satu untuk pemain Tottenham.

Pendukung dan pemain Tottenham mengira bakal pulang dengan mengantongi kemenangan lantaran hingga jelang babak kedua berakhir mereka masih memimpin 1-0.

Namun, Michael Keane akhirnya menyelamatkan muka Everton di depan publik sendiri dari kekalahan pada menit ke-90.

Hasil itu cukup membawa Everton naik tiga peringkat sekaligus keluar dari zona degradasi di posisi 15 dengan mengoleksi 27 poin, unggul satu poin dari zona degradasi.

Gol masing-masing tim diciptakan pada babak kedua. Pada babak pertama, kedua tim gagal memanfaatkan peluang yang diciptakan.

Dikutip dari laman premierleague.com, Selasa (4/4/2023) pagi, pada menit ke-2 skuad Everton asuhan Sean Dyche memiliki peluang setelah Alex Iwobi memberi umpang kepada Demarai Grey. Namun, tembakannya dari sisi kiri kotak 16 masih terlalu tinggi.

Giliran Tottenham yang menyerang. Pada menit ke-9 Harry Kane melancarkan tembakan dengan kaki kanan dari sisi tengah kotak 16. Sayang, bola dari tendangannya berhasil diblok.

Serangan yang dibangun Everton selalu gagal. Pada menit ke-31, Abdoulaye Doucouré memiliki peluang menciptakan gol.

Namun, bola sundulannya setelah mendapat umpan silang dari situasi bola mati yang dilayangkan Alex Iwobi terlalu tinggi. Hingga babak pertama selesai skor tetap 0-0.

Pada babak kedua intensitas serangan kedua tim meningkat. Pada menit ke-58, pemain Everton Abdoulaye Doucoure dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran keras setelah dia mengangkat tangannya dan mengenai wajah Harry Kane.

Sepuluh menit kemudian, Spurs memimpin melalui penalti Kane setelah Cristian Romero dilanggar oleh Keane di kotak terlarang.

Gol itu sangat berarti bagi Kane untuk memperebutkan Sepatu Emas Castrol sebagai pencetak gol terbanyak Liga Inggris. Gol itu mencatatkan sejarah bagi Kane yang telah mengemas 25 gol di Liga Premier Inggris.

Saat Spurs menuju tiga poin penting, pemain pengganti Lucas Moura dikeluarkan dari lapangan karena melakukan tekel berbahaya terhadap Keane pada menit ke-88 atau menjelang babak kedua purna.

Petaka bagi Tottenham pun terjadi pada menit ke-90. Michael Keane menendang bola dengan sangat keras dari sisi kanan luar kotak 16 ke sudut kanan gawang Tottenham setelah mendapat umpan Ben Godfrey.

Gol Keane pun memupus kemenangan Tottenham yang sudah di depan mata. Gol itu membawa The Toffees, julukan Everton,  naik ke urutan 15 dengan 27 poin, unggul satu poin dari zona degradasi.

Namun, lima tim lainnya yang menempel Everton memiliki setidaknya satu pertandingan lagi.

Dalam pertandingan pertama Cristian Stellini sejak mengambil alih kursi pelatih yang ditinggalkan Antonio Conte, Spurs naik satu tingkat ke posisi keempat dengan 50 poin, mengungguli Manchester United di urutan kelima berkat keunggulan selisih gol.

Namun, Man Utd dan Newcastle United yang berada di posisi ketiga, juga dengan 50 poin, memiliki dua pertandingan tersisa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya