SOLOPOS.COM - Tim bola voli putri Bandung bjb Tandamata bertanding melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada laga pembuka PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/1/2023). (Antara/HO-PBVSI)

Solopos.com, BANDUNG – Tim bola voli putri Bandung bjb Tandamata membuka Proliga 2023 dengan mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di GOR Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/1/2023).

Berstatus tuan rumah, Bandung bjb yang ditangani Alim Suseno tampil apik hingga akhirnya mengalahkan Gresik Petrokimia dengan skor 3-1 (25-19, 22-25, 25-13, 25-18).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pertemuan Bandung bjb Tandamata dan Gresik Petrokimia merupakan pertemuan kelima dalam dua musim kompetisi Proliga tersebut.

Sebelumnya, pertemuan kedua tim itu pada partai final PLN Mobile Proliga 2022. Pada pertemuan tersebut, Bandung bjb Tandamata juga menang sekaligus menjadi juara usai mengalahkan Gresik Petrokimia dengan skor 3-1 (25-17, 25-19, 22-25, 25-18).

“Start yang bagus bagi tim kami mengingat status kami sebagai juara bertahan di Proliga musim lalu, minimal kami harus bisa mempertahankan gelar itu, ” ujar Alim Suseno dikutip dari Antara.

Alim menyebut pada laga tersebut anak asuhnya bermain lepas dan itu menjadi kunci kemenangan. Pasalnya, lanjut Alim, bermain di kandang tekanannya lebih besar.

“Jadi kami instruksikan kepada semua pemain untuk bermain lepas, tidak ada beban apa pun, ” kata Alim menambahkan.

Alim berharap sebelum tampil di putaran kedua di Purwokerto satu lagi pemain asing yang disebut- sebut berasal dari Turki bisa segera tiba.

“Kalau pun sulit untuk didatangkan, kami terpaksa akan memanfaatkan yang ada, Yang pasti 60 persen pemain kami adalah junior selebihnya para senior, setiap gim harus menjadi poin, ” ujarnya menambahkan.

Pada sisi lain, pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat, mengakui kekalahannya karena beban berat tampil perdana di kandang lawan di ajang Proliga 2023.

“Penampilan tim kami memang di luar dugaan, apalagi tampil di kandang lawan menjadi beban berat bagi anak-anak, ” kata Ayub.

Selain itu, faktor kekalahan lainnya adalah hampir semua lini tidak berjalan baik dalam pertandingan pembuka Proliga 2023 itu menyusul receive yang kerap gagal menjadi poin.

“Dengan kondisi tersebut jelas mempengaruhi pemain lain, tapi ini bukan kekalahan segalanya, perjalanan masih panjang (di Proliga 2023) dan masih ada putaran berikutnya, hasil dari perdana ini jadi bahan evaluasi, ” pungkas Ayub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya