SOLOPOS.COM - Pertandingan antara Jakarta Lavani Allo Bank melawan Jakarta Pertamina Pertamax pada laga lanjutan PLN Mobile Proliga 2023 seri kedua putaran kedua di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (12/2/2023). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Solopos.com, MALANGKemenangan 3-0 (25-20, 25-20, 29-27) diraih tim bola voli putra Jakarta Lavani Allo Bank atas Jakarta Pertamina Pertamax pada PLN Mobile Proliga 2023 seri kedua putaran kedua di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (12/2/2023).

Asisten pelatih Jakarta Lavani Samsul Jais seusai pertandingan mengatakan meskipun Jakarta Lavani sudah mengamankan tempat di babak empat besar, namun kemenangan tersebut penting untuk mengangkat moral dan mental pemain.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

“Memang kita sudah masuk empat besar, namun ini penting untuk mengangkat moral dan mental kita,” kata Samsul dikutip dari Antara.

Samsul menjelaskan pada sisa pertandingan putaran selanjutnya yang akan digelar di Yogyakarta, Jakarta Lavani tetap mengincar kemenangan pada setiap pertandingan.

Menurutnya, dalam laga melawan Jakarta Pertamina Pertamax kali ini, salah satu kunci kemenangan anak asuhnya adalah pada servis. Tim yang mampu memanfaatkan servis akan memperbesar peluang untuk mendapatkan kemenangan.

“Kita ketinggalan di set ketiga, baiknya kita itu di servis. Servis kita menyerang, bahkan ada yang langsung poin,” katanya.

Ia menambahkan pada putaran selanjutnya, ada kemungkinan Jakarta Lavani akan melakukan rotasi pemain. Rotasi pemain tersebut akan menjadi bahan evaluasi saat menghadapi tim-tim lain pada babak empat besar.

“Terlepas dari kemenangan ini, kita akan selalu melakukan evaluasi, pertama siapa lawan kita nanti pada empat besar,” katanya.

Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Pertamax Putut Marhaento mengatakan Jakarta Lavani memiliki pemain yang lebih komplet. Sementara anak asuhnya, dalam pertandingan kesulitan untuk berkembang karena serangan berasal dari servis.

“Mereka lebih komplet dan lebih matang dibandingkan tim kami. Yang membuat tim ini kurang bisa berkembang karena ada serangan-serangan servis yang menyulitkan kami,” kata Putut.

Putut menambahkan, dengan pola permainan seperti itu, pada akhirnya membuat pertandingan monoton dengan bola-bola tinggi. Namun, bola-bola tersebut dengan mudah bisa diantisipasi oleh pemain lawan.

“Akhirnya, menjadi monoton bola-bola tinggi dan bisa diblok oleh mereka. Mereka juga memiliki kemampuan bloking yang cukup bagus.” katanya.

Dengan kurang matangnya para pemain dalam menjalani laga tersebut, menyebabkan sejumlah kesalahan yang terjadi pada detik-detik akhir khususnya pada set ketiga. Namun, keunggulan atas Lavani tidak bisa mengunci kemenangan dan akhirnya dimenangkan lawan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya