SOLOPOS.COM - Pemain Jakarta Lavani Allo Bank, Fahri Septian Prutatama (kanan) dan Hendra Kurniawan (kiri), berusaha menahan smes pemain Jakarta BNI 46, Ilham Akbar, saat pertandingan Proliga 2023 Jogja di GOR UNY, Sleman, DIY, Jumat (17/2/2023). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Solopos.com, JOGJA – Juara bertahan Jakarta Lavani Allo Bank melanjutkan konsistensi kemenangan mereka dalam Proliga 2023 Jogja, Jumat (17/2/2023).

Disaksikan langsung oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Lavani menggebuk Jakarta BNI 46 dengan skor 3-0 (25-19, 25-18, 25-19 ) di GOR UNY Sleman, DIY.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hasil ini kian mengukuhkan Lavani di puncak klasemen dengan raihan 35 poin hasil dari 12 kali menang dan baru mengalami satu kekalahan.

Asisten pelatih Jakarta Lavani, Samsul Jais, seusai pertandingan menyatakan kemenangan yang diraih Dio Zulfikri dan kawan-kawan sesuai dengan target mereka.

“Pertandingan tadi kami nilai cukup sempurna. Hanya defence yang kurang. Setelah ini kami akan melakukan evaluasi dan latihan untuk memperbaiki kelemahan guna menghadapi laga selanjutnya,” kata Samsul Jais dikutip Antara.

Menurut dia, laga menghadapi Jakarta BNI 46 tidak begitu sulit karena hampir semua serangan lawan mampu diblok dengan baik termasuk lewat dua pemain asing lawan, Jorge Leandro Garcia dan Leandro Martins. Begitu juga dengan pemain lokal seperti Fahry Septian maupun Hendra Kurniawan.

“Poin BNI kebanyakan dari kesalahan kita. Semoga hasil ini bisa terus memotivasi anak-anak untuk terus bermain konsisten,” kata mantan pelatih Jakarta BNI 46 itu.

Sementara itu, salah satu pemain Lavani, Fahry Septian, menyatakan kehadiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menjadi motivasi tersendiri untuk menunjukkan kemampuan terbaik.

“Terima kasih Pak SBY yang terus memberikan dukungan. Ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami,” katanya seusai pertandingan.

Di sisi lain, asisten pelatih Jakarta BNI 46, Imam Agus Faisal, mengakui timnya tidak bisa tampil maksimal saat menghadapi tim juara bertahan.

“Kita kalah di service. Padahal setiap hari kita latihan. Tapi kondisi di lapangan berbeda. Memang kurang konsisten,” katanya.

Pada pertandingan berikutnya, Jakarta Lavani akan menghadapi rival terkuat, Jakarta Bhayangkara Presisi, pada Sabtu (18/2/2023). Sedangkan Jakarta BNI 46 akan menghadapi Jakarta Pertamina Pertamax, Minggu (19/2/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya