SOLOPOS.COM - Putri Kusuma Wardani (Antara/ HO-PP PBSI)
Solopos.com, JAKARTA – Putri Kusuma Wardani mengaku kurang puas kaena harus terhenti di babak perempat final Swiss Open 2023. Ia dikalahkan Pornpawee Chochuwong asal Thailand, dalam dua game langsung.
Pertandingan Putri Kusuma Wardani melawan Chochuwong digelar di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Jumat (24/3/2023) malam waktu setempat.
Menurut Putri Kusuma Wardani, pebulu tangkis asal Thailand itu bisa lepas dari tekanan yang dia berikan dan bisa memberikan perlawanan balik hingga akhirnya unggul 12-21, 14-21.
“Saya belajar seperti dalam pertandingan kemarin lawan Sindhu (pemain India). Cuma lawan kali ini juga tidak mau ikut pola permainan yang saya kembangkan. Jadi, dia seperti malah balik bisa bermain lebih cepat,” kata Putri Kusuma Wardani dikutip Antara, Sabtu (25/3/2023).
Pebulu tangkis asal Tangerang, Banten itu, mengaku kurang puas dengan permainannya. Dia sudah mencoba menerapkan pola yang sama seperti menghadapi Pusarla V. Sindhu, sayangnya kali ini strategi tersebut tak menemui hasil positif saat dicoba pada Chochuwong.
“Ya, sebenarnya saya kurang puas dengan penampilan saya hari ini. Sebenarnya pola mainnya sama, karena dari gim pertama sama gim kedua, saya seperti mencoba bermain satu-satu juga,” ujar Putri Kusuma Wardani.
Dalam pertandingan perempat final Swiss Open 2023 berdurasi 36 menit itu, Putri Kusuma Wardani mencoba setiap pola permainan yang dia kuasai. Saat menghadapi Sindhu, Putri bisa mengakali upaya lawan yang berusaha menekan balik.
Sementara itu, Chochuwong lebih lihat karena bisa membaca strategi dari Putri, yang kemudian memberikan perlawanan balik dan mampu mematahkan tekanan yang dibangun Putri.
“Sementara lawan Pornpawee ini, saya sebenarnya sudah mencoba membawa dia ke pola saya. Cuma, satu atau dua poin dia bisa terbawa, tetapi setelah itu dia bisa balik ke pola permainannya sendiri. Saya sendiri akhirnya mengikuti pola lawan dan permainan dia bisa makin berkembang dengan bermain lebih menyerang,” kata Putri Kusuma Wardani.