Solopos.com, JAKARTA – Pello Bilbao menaklukkan lintasan berbukit dari Vulcania menuju Issoire, Prancis, Selasa untuk menjadi pembalap sepeda asal Spanyol pertama dalam lima tahun terakhir yang meraih kemenangan etape pada Tour de France.
Di saat Bilbao menjadi yang tercepat pada etape 10 Tour de France 2023, para pesaing utama melintasi garis finis secara bersamaan tiga menit di belakang sang pembalap tim Bahrain Victorious.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pembalap Latvia Krists Neilands hampir membuat tim Israel-Premier Tech menang untuk kedua kalinya secara beruntun, tapi ia disalip oleh enam pembalap.
Menyusul jeda satu hari, di bawah terik matahari saat menyusuri lintasan sepanjang 167,km dari taman hiburan bertemakan gunung berapi, Vulcania, peloton bekerja keras melalui lima pegunungan untuk mencapai desa Issoire di Auvergne.
Menjalani salah satu etape yang disebut paling indah di Tour de France 2023, peloton pembalap terpecah karena kondisi intens di medan terbuka di lereng bukit yang sempit di sepanjang garis patahan tektonik gunung berapi Puy de Dome.
Dengan sprint menuju finis, Bilbao mengalahkan pembalap Jerman Georg Zimmermann dan Ben O’Connor yang melengkapi podium, demikian laman resmi Tour.
“Saya menunggu momen yang tepat, saat semuanya berada pada limitnya, untuk melakukan serangan,” kata Bilbao yang mengakhiri penantian 99 etape tanpa kemenangan bagi seorang pembalap Spanyol sejak Omar Fraile pada 2018.
“Neiland melakukan serangan yang mengesankan, dia adalah yang terkuat, tapi dia terlalu melawan angin depan.
“Kami bekerja sama dengan baik dalam pengejaran itu. Pada 3 km final, saya tahu saya adalah pembalap tercepat, saya mengendalikannya. Saya membiarkan Zimmermand melakukan serangannya… dan saya melancarkan sprint tanpa memikirkan apapun,” kata Bilbao yang mempersembahkan kemenangannya hari itu untuk mendiang rekan satu timnya, Gino Mader yang meninggal karena kecelakaan di Swiss.
Dengan hasil itu, Bilbao naik ke peringkat lima sementara, sedangkan juara bertahan Jonas Vingegaard menjaga keunggulan 17 detik sebagai pemuncak klasemen sementara demi mempertahankan kaus kuning dari ancaman Tadej Pocagar yang menempel di peringkat dua.
Jasper Philipsen juga mempertahankan kaus hijau menuju etape 11, yang menawarkan pembalap spesialis sprint asal Belgia itu kesempatan untuk memenangi etape keempatnya pada Tour musim ini.
Pembalap Amerika Serikat (AS), Neilson Powless, juga mempertahankan kaus polkadot sebagai raja tanjakan Tour de France 2023 dan kemungkinan dia akan masih mengenakannya pada Rabu (12/7/2023) saat etape yang datar sepanjang 179,8 km dari Clermont-Ferrand ke Moulins.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
