SOLOPOS.COM - Novak Djokovic menunjukkan gestur menangis seusai memenangi duel melawan Sinner di babak semifinal Wimbledon 2023, Jumat (14/7/2023) malam WIB. (Youtube Wimbledon)

Solopos.com, LONDON – Petenis tunggal putra asal Serbia, Novak Djokovic, melaju ke babak final Wimbledon untuk kali kesembilan setelah sang juara bertahan menaklukkan Jannik Sinner sekaligus mencatatkan rekor final tunggal ke-35 di Grand Slam, Jumat (15/7/2023).

Djokovic yang sedang dalam mood bertarung melawan Sinner sempat berdebat dengan wasit dan mengejek penonton selama pertandingan.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Dia akhirnya memenangi pertandingan 6-3, 6-4, 7-6 (7/4) yang membawanya lebih dekat ke gelar Wimbledon kedelapan untuk menyamai rekor saat ini.

“Semifinal akan selalu sangat intens. Mungkin skor tidak memberikan gambaran dari apa yang terjadi di lapangan,” kata Djokovic, seperti dikutip dari Antara.

Petenis berusia 36 tahun itu akan menghadapi pemenang babak semifinal Wimbledon 2023 antara petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz vs unggulan ketiga dari Rusia Daniil Medvedev di final Wimbledon kelimanya secara beruntun pada Minggu (16/7/2023).

Djokovic akan mencatatkan delapan gelar Wimbledon untuk menyamai rekor Roger Federer apabila ia memenangi gelar kelima berturut-turut di lapangan rumput All England Club nanti.

Pencapaian terbaru Djokovic — rekor final ke-35 di Grand Slam — membawanya melewati legenda Amerika Serikta (AS), Chris Evert, tetapi ia memiliki prestasi yang lebih signifikan jika memenangi Wimbledon.

Dengan 23 gelar tunggal Grand Slam yang dia catatkan hingga saat ini, petenis nomor dua dunia itu bertekad untuk menyamai rekor 24 gelar sepanjang masa Margaret Court. Djokovic telah memenangi Australian Open dan French Open musim ini saat ia mengejar untuk menyapu bersih Grand Slam dalam satu tahun, dengan US Open yang akan datang pada Agustus.

Unggulan kedelapan Wimbledon 2023 asal Italia, Sinner, 21, nyaris meraih kemenangan mengejutkan atas Djokovic di perempat final Wimbledon tahun lalu sebelum petenis Serbia itu bangkit dari ketertinggalan dua set untuk menang.

Namun, pada pertandingan kali ini, Djokovic memegang kendali sejak awal saat ia merebut set pertama dengan mudah. Setelah mematahkan servis pada game ketiga set kedua, Djokovic mendapat masalah dengan wasit Richard Haigh.

Ofisial Inggris itu mengambil satu poin dari Djokovic pada game keempat karena menilai petenis tersebut membuat suara yang mengganggu setelah melakukan pukulan dan tepat saat Sinner hendak memukul bola.

Djokovic yang marah mendatangi wasit untuk bertanya, “apa yang kamu lakukan?”.

Haigh kembali membuat kesal Djokovic beberapa saat kemudian ketika memberi peringatan karena terlalu lama melakukan servis. Namun, Djokovic memulihkan keseimbangan mentalnya untuk memenangi set kedua.

Setelah menyelamatkan dua set poin di set ketiga, Djokovic menanggapi dukungan penonton untuk Sinner dengan membuat gerakan menangis sarkastik ke arah tribune. Djokovic tertawa terbahak-bahak kepada para pendukung Sinner saat dia memenangi tie-break set ketiga untuk meraih kemenangan yang membawanya mencetak sejarah.

Novak Djokovic pun lolos ke babak final Wimbledon 2023 dan kian dekat dengan gelar juara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya