SOLOPOS.COM - Eden Hazard (JIBI/Bisnis Indonesia)
Solopos.com, LONDON – Gelandang serang Chelsea, Eden Hazard, mengalami kejadian yang sangat tidak menyenangkan di awal pekan ini. Gara-gara paspor yang hilang saat mengunjungi mantan klubnya, Lille, di Prancis, Hazard didrop dari skuat The Blues saat memetik kemenangan 3-0 atas Schalke, Kamis (7/11) dini hari WIB.
Kejadian berawal ketika pemain Belgia itu mendapatkan izin melakukan perjalanan ke Prancis, Minggu (3/11), untuk bereuni dengan rekan-rekan setimnya di Lille. Dalam kunjungan itu Hazard menyaksikan pertandingan antara Lille menghadapi Monaco.
Pemain berusia 22 tahun itu rencananya pulang ke London menggunakan kereta pada Senin (4/11) pagi waktu setempat, agar bisa bergabung latihan tepat waktu bersama Chelsea di Cobham. Namun kesialan tak bisa dihindari. Hazard urung pulang seperti yang direncanakan setelah mengetahui paspornya hilang.
Alhasil, Hazard tidak muncul dalam sesi latihan Chelsea menjelang lawatan ke Schalke. Dilaporkan Sportsmail seperti dilansir Dailymail, Jumat (8/11), Hazard mencoba meminta maaf karena tidak kembali ke London tepat waktu, namun Mourinho rupanya tak menerima alasan apa pun dari sang pemain. Sebagai hukumannya Hazard didrop dari skuat Chelsea.
Rekan setim Hazard, Gary Cahill, menggambarkan terjadi diskusi pribadi antara Hazard dan Mourinho terkait situasi tersebut. “Mereka berbincang berdua dan situasi sepertinya teratasi,” beber Cahill.
“Eden Hazard adalah seorang pemain hebat dan tentu saja kami membutuhkan dia di skuat, jadi tentu saja kami tak sabar menantinya kembali ke skuat. Saya pikir manajer membuat keputusan dan dia tidak perlu menjelaskan kepada siapa pun,” imbuh Cahill.