SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, ST. PETERSBURG</strong> — Eden Hazard adalah salah satu kepingan utama generasi emas Timnas Belgia yang sukses meraih peringkat ketiga <a href="http://bola.solopos.com/read/20180716/498/928192/para-peraih-penghargaan-di-piala-dunia-2018">Piala Dunia 2018</a>. Donasi satu golnya saat Belgia membekuk Inggris dengan skor 2-0, Sabtu (14/7/2018) lalu, semakin menegaskan peran vital pemain asal Chelsea itu.</p><p>Bermain di posisi sayap kiri dalam formasi ofensif 3-4-3, Hazard berulangkali merepotkan lini belakang Inggris. Dia melepaskan tiga umpan berbuah peluang dengan akurasi umpan 75,9%, dua percobaan tembakan dan satu berbuah.</p><p>Total Hazard telah mencetak tiga gol, dua assist dan memborong empat predikat <em>man of the match</em> sepanjang enam penampilannya di <a href="http://bola.solopos.com/read/20180716/498/928094/juara-piala-dunia-2018-dapat-rp546-miliar">Piala Dunia 2018</a>. Torehan golnya hanya kalah dari striker utama Belgia, Romelu Lukaku, yang mencetak empat gol.</p><p>Statistik mentereng itu membuat Hazard yakin bakal menjadi kandidat kuat pemain terbaik di Rusia. Gelar pemain terbaik di Piala Dunia ditandai pemberian trofi Golden Ball. “Sepertinya lancang kalau bilang saya layak mendapat penghargaan pemain terbaik. Namun saya pikir penampilan saya menjamin itu,” ujarnya seperti dilansir <em>Marca,</em> Minggu (15/7/2018).</p><p>“Beberapa pemain yang akan bermain di final besok [pantas mendapatkannya]. Jadi [Golden Ball] tidak terlalu penting bagiku,” tutur winger 27 tahun itu.</p><p>Nyatanya, Golden Ball akhirnya diraih oleh gelandang Kroasia, Luka Modric. Selain mengalahkan Hazard, Modric juga menyingkirkan Kylian Mbappe,<a href="http://bola.solopos.com/read/20180715/498/928121/prancis-vs-kroasia-berakhir-4-2-les-blues-juara-piala-dunia-2018"> Antoine Griezmann</a>, serta Danijel Subasic dalam mendapatkan predikat Pemain Terbaik Piala Dunia 2018. </p>