SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, LONDON – Eden Hazard dinilai sebagai pemain yang tampil paling apik saat Chelsea bertamu ke markas Tottenham Hotspur, di Stadion Wembley, London, Rabu (9/1/2019) dini hari WIB.
Chelsea yang diperkuat Hazard memang akhirnya dipaksa menyerah 0-1 karena gol penalti Harry Kane pada leg pertama Piala Liga tersebut. Namun, aksi dribel dan kecerdasan Hazard dalam membongkar pertahanan Spurs tak bisa dinafikan dalam pertandingan tersebut.
Tak ayal, mantan pemain Spurs, Jermaine Jenas, menganggap Hazard sebagai top performer meski Chelsea kalah pada duel ini. Jenas bahkan menilai pemain yang dispekulasikan bakal hengkang ke Real Madrid itu terlalu bagus untuk The Blues, julukan Chelsea.
“Seberapa bagus Hazard malam ini? Membawa bola, melewati para pemain. Saya tidak pernah berpikir akan mengatakan ini, namun dia [Hazard] terlalu bagus untuk tim Chelsea ini,” jelas Jenas kepada BBC Radio 5 Live, seperti dilansir Dailymail.co.uk.
Hazard memang tampil enerjik di Wembley. Kapten Timnas Belgia itu membuat para pemain Spurs kewalahan dan terpaksa melakukan pelanggaran. Dalam catatan Opta, pemain yang genap berusia 28 tahun pada Senin (7/1/2019) kemarin tersebut memenangi sembilan pelanggaran. Itu menjadi catatan terbaik dalam karier Hazard dalam sebuah pertandingan.
Chelsea pun mendapat tujuh hadiah tendangan bebas setelah Hazard dilanggar pemain Spurs. Tim London Barat ini menguasai penuh pertandingan dengan mencaplok 58 penguasaan bola dan melepaskan 17 tembakan. Sayang, tanpa striker berkelas, serangan Chelsea tidak efektif dan hanya menghasilkan lima tembakan mengarah sasaran.
Di sisi lain, fans Chelsea berbondong-bondong menyoroti sikap individualis full-back kiri Chelsea, Marcos Alonso, yang tidak mendukung pergerakan Hazard. Pada pertandingan ini, Alonso terlihat menunda memberi umpan ke Hazard, dan baru menyodorkannya ketika situasi sudah kacau.
“Marcos Alonso akan menjadi alasan Eden Hazard hengkang ke Real Madrid,” cuit penggemar Chelsea dan pemilik akun @thechelseaism, dalam Twitter.