Solopos.com, SOLO–Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah mengatur jenis-jenis rumput yang boleh dipakai di lapangan.
Pembahasan ihwal rumput lapangan sepak bola ini mengemuka setelah heboh rumput di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, disebut tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan FIFA.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hal itu diketahui setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau JIS pada Selasa (4/7/2023).
Kegiatan itu sebagai bagian persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut JIS akan direnovasi agar sesuai dengan standar FIFA dengan mendatangkan ahli rumput. Sebab, rumput JIS dinyatakan tidak sesuai dengan standar yang digunakan oleh FIFA untuk lapangan sepak bola.
Hal ini lalu menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Ada yang mempertanyakan jenis rumput apa saja yang masuk dalam standar FIFA.
Berdasarkan dokumen FIFA Quality Programme For Football Turf, ada beberapa jenis rumput yang bisa digunakan di lapangan sepak bola.
Berikut daftar jenis rumput sesuai aturan FIFA:
1. Rumput alami
Rumput jenis ini adalah rumput yang tidak mengandung material campuran seperti bahan sintetis. Permukaan rumput yang 100% alami ini terbilang kuat karena memiliki akar yang mencengkeram tanah.
2. Hybrid alami
Rumput ini paling umum digunakan yang merujuk pada penggunaan istilah rumput hibrida. Permukaan rumput ini terbuat dari rumput alami yang tumbuh di dalam dasar serat sintetis.
Serat sintetis tetap terlihat, namun biasanya berada di bawah 5% dari total tutupan rumput.
3. Hybrid sintetis
Ini adalah karpet rumput buatan yang dilengkapi dengan pasir tetapi dapat menggunakan bahan organik. Kategori yang dianggap sebagai rumput sintetis itu pada dasarnya membutuhkan pemeliharaan lapangan yang lebih rumit layaknya rumput buatan.
4. Sintetis
Rumput sintetis adalah rumput yang seluruhnya buatan manusia dan menggunakan bahan buatan. Biasannya, rumput ini dilengkapi dengan isian biji karet yang elastis. Permukaannya cenderung lebih licin.
Sebagai tambahan informasi, rumput di JIS merupakan hybrid campuran alami dan sintetis dengan jenis zoysia japonica.