SOLOPOS.COM - Hellas Verona (Twitter)

Hellas Verona selangkah lagi promosi ke Serie-A

Solopos.com, VERONA – Pencinta sepak bola Italia pasti masih ingat dengan fenomena Hellas Verona di awal tahun 2000-an. Berbekal pemain dengan kualitas mumpuni seperti Adrian Mutu, Alberto Gilardino hingga Mauro Camoranesi, Verona sempat menjadi kuda hitam dan menyulitkan tim-tim tradisional Seri-A seperti Juventus dan AC Milan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Setelah periode itu, klub berjuluk Gialloblu ini seperti terhilang gaungnya. Verona terus mengalami penurunan selepas terdegradasi ke Seri-B tahun 2002. Klub yang bermarkas di Marc Antonio Bentegodi ini bahkan terlempar ke Seri-C1 di musim 2006/2007 setelah 64 tahun hanya bermain di dua divisi di atasnya. Sempat promosi ke kasta tertinggi tahun 2013, tim yang pernah merasakan scudetto tahun 1985 ini lagi-lagi terdegradasi musim lalu.

Namun kisah indah Gialloblu di Seri-A tampaknya bakal terulang kembali musim depan setelah mereka kini nangkring di posisi dua klasemen sementara Seri-B. Verona hanya butuh satu poin di laga terakhir melawan Cesena, 19 Mei, untuk menyegel tiket promosi langsung ke Seri-A. Giampaolo Pazzini dkk. bahkan berpeluang menjuarai Seri-B andai menang di partai terakhir, sedangkan pemuncak klasemen sementara, SPAL 2013, keok dari Bari.

Verona sebenarnya bisa memastikan promosi ke Seri-A pekan ini andai menang atas Carpi. Sayang mereka justru ditahan 1-1 di Marc Antonio Bentegodi. Pelatih Verona, Fabio Pecchia, mengakui Carpi tampil baik dan layak mendapatkan poin. Meski demikian dia tetap bangga dengan apa yang ditunjukkan anak asuhnya.

“Kami memiliki pemain yang dibutuhkan untuk meraih sebuah prestasi. Tim punya konsentrasi dan semangat yang besar,” ujarnya seperti dilansir Hellasverona.it.

Kehadiran Pecchia, eks bintang Napoli, di posisi manajer turut berperan besar mengangkat permainan Verona. Dia sukses meramu pemain berpengalaman seperti Pazzini, Romulo dan Eros Pisano dengan pemain muda seperti Daniel Bessa, Matteo Bianchetti hingga  Bruno Zuculini. Di bawah Pecchia, ketajaman Pazzini juga kembali di usianya yang tak lagi muda, 32 tahun. Eks striker Inter Milan dan AC Milan ini menjadi top skorer sementara Seri-B dengan 23 gol. “Ini waktu bagi Pazzini untuk kembali bersinar,” ujar Pecchia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya