Heynckes Kritik Die Roten

Reaksi pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes, saat melihat timnya tertinggal atas Arsenal pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (14/3/2013) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

MUNICH—Bayern Munich memang lolos ke perempat final Liga Champions, namun pelatih Jupp Heynckes mengkritik pasukannya yang tampil jauh dari harapan ketika kalah dari Arsenal dengan skor 0-2, Kamis (14/3) dini hari WIB.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Heynckes meminta pasukan Die Roten, julukan Bayern, benar-benar belajar dari kekalahan yang dirasa menonjok reputasi mereka. “Saya harus mengatakan para pemain saya meninggalkan pertandingan ini dengan mata lebam,” ujar Heynckes dilansir Reuters.

“Saya pikir saya mengetahui sepak bola Eropa, menjalani 150 pertandingan sebagai seorang pelatih di Kejuaraan Eropa dan saya telah mewanti-wanti para pemain saya,” imbuh pelatih berusia 67 tahun itu.

The Bavarians, julukan lain Bayern, memasuki pertandingan ini dengan modal mentereng menang 3-1 pada leg pertama babak 16 besar di Emirates pada bulan lalu. Arsenal hampir saja melakukan comeback fantastis namun kemenangan 2-0 tak cukup mengantarkan pasukan London Utara itu menginjakkan kaki di perempat final.

“Arsenal memiliki kualitas, mereka datang ke kandang kami dengan luka dari leg pertama. Mereka sangat termotivasi, antusias dan mereka mendapatkan gol begitu awal,” kata Heynckes.

Gol Olivier Giroud saat pertandingan baru berjalan tiga menit merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan Arsenal mengingat mereke mencari tiga gol tanpa balas untuk mengeliminasi Bayern. “Itu jelas sesuatu yang harus kami hindari. Unggul di menit ketiga membuat pertandingan menjadi begitu mudah bagi salah satu tim dan menyulitkan bagi tim yang satunya,” sebut Heynckes.

Namun gol Laurent Koscielny di menit ke-86 tak cukup meloloskan Arsenal. Tapi kemenangan ini setidaknya mengembalikan harga diri The Gunners setelah kekalahan menyakitkan pada pertemuan pertama di London.

“Kemarin saya sudah memperingatkan Arsenal, semua euforia disekeliling pertandingan tidak berarti apa pun karena pertandingan seperti ini harus dimainkan terlebih dahulu,” kata Heynckes yang berhasrat membantu Bayern melaju ke final Liga Champions untuk kali ketiga dalam empat musim terakhir.