SOLOPOS.COM - (Reuters)

Istanbul (Solopos.com)--Keinginan Roman Abramovich bertepuk sebelah tangan. Ketika dirinya dikabarkan menginginkan Guus Hiddink untuk melatih Chelsea, yang diinginkan justru menolaknya.

Hiddink pernah menangani Chelsea pada 2009 sebagai caretaker, ketika Luiz Felipe Scolari didepak dari posisi pelatih. Masa jabatannya di Stamford Bridge yang hanya sebentar tergolong berhasil lantaran Hiddink sukses memberikan trofi Piala FA 2009.

Ketika performa Carlo Ancelotti, yang musim lalu membawa Chelsea meraih double winner, jadi sorotan, nama Hiddink pun muncul lagi. Abramovich disebut tertarik untuk membawa pria asal Belanda itu kembali.

Tapi, keinginan itu mendapatkan banyak tentangan. Utamanya dari Federasi Sepakbola Turki yang kini mempekerjakan Hiddink sebagai pelatih tim nasionalnya.

“Baru pekan lalu kami menolak pendekatan Ajax (Amsterdam) untuknya. Kontrak antara dirinya dan Presiden kami (Mahmut Ozgener) tak mengizinkannya bekerja untuk klub selama dia menangani tim nasional,” ujar Communication Manager timnas Turki, Turker Tozar, di Guardian seperti diberitakan detikcom, Jumat (15/4/2011).

“Ada klausul spesifik dan presiden kami pasti tak menyukai segala upaya yang ingin mengubahnya,” lanjut Tozar.

Pernyataan Tozar juga dipertegas oleh agen Hiddink, Cees van Nieuwenhuizen.

“Selama hidupnya, Guus tak pernah mengingkari kontrak. Roman mengerti itu,” tegasnya.

Hiddink dikontrak Turki untuk menangani mereka selama perhelatan Euro 2012, termasuk babak kualifikasi saat ini tentunya. Saat ini Turki berada di posisi tiga klasemen Grup A di bawah Jerman dan Belgia.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya