Sport
Kamis, 28 Juni 2012 - 05:29 WIB

Hodgson Mulai Panen Kritikan

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

foto: google image

Advertisement

LONDON — Tak perlu menunggu waktu lama bagi Manajer Inggris, Roy Hodgson, menuai kritikan. Selang beberapa hari setelah gagal membawa Inggris melaju ke semifinal Euro 2012, Hodgson dianggap salah menerapkan strategi hingga Inggris disingkirkan Italia.

Kritikan tajam muncul dari salah satu pemain Inggris, Rio Ferdinand. Bek milik Manchester United yang tak dibawa ke Polandia-Ukraina ini menganggap taktik Hodgson terlalu defensif dan kurang memanfaatkan para pemain muda.

Padahal menurut Ferdinand, Inggris membawa sejumlah pemain muda yang bertalenta, tapi jarang diberi kesempatan. Di antara adalah Alex Oxlade Chamberlain dan Phil Jones tak kalah impresif dengan pemain Italia.

Advertisement

Chamberlain memang sempat dimainkan dalam beberapa laga. Sayangnya, saat laga krusial menghadapi Italia, winger asal Arsenal itu justru tak diturunkan.
“Saya adalah salah satu penggemar The Ox (julukan Chamberlain). Dan saya ingin menyaksikannya lebih tapi akhirnya dia hanya menjadi penonton. Saat Inggris butuh bola dari lapangan tengah, berlari sepanjang 40 yard, dia adalah orang yang tepat untuk melakukannya,” ujar Ferdinand di Sky Sport, Rabu (27/6).

“Dia bermain bagus saat menghadapi Prancis, jadi kenapa tak dipertahankan agar bisa berkembang lebih baik,” imbuh bek berusia 33 tahun itu.
Selain itu, Ferdinand juga mengecam taktik yang telalu defensif. Memang lini belakang Inggris terlihat kokoh, namun menurut Ferdinand hal itu membuat para penyerang menjadi tak nyaman karena harus ikut turun ke bawah.

“Ok, kami bertahan dengan baik dan sulit ditembus. Tapi jika Anda dari awal ingin bertahan maka itulah yang akhirnya menjadi prioritas,” imbuh Ferdinand.

Advertisement

Serupa juga diungkapkan eks pelatih Inggris, Glenn Hoddle. Eks pemain Inggris di era 1980an ini mengatakan Inggris perlu menerapkan bentuk yang lebih modern dari pola 4-4-2.
“Saat saya menjadi manajer, saya sering memanfaatkan sayap belakang untuk menyerang. Ini merupakan perubahan bentuk dari 4-4-2. Saya belajar ini dari pengalaman sebagai pemain,” tutur Hoddle di Soccerway.JIBI/SOLOPOS/Imam Yudha

Advertisement
Kata Kunci : Hodgson Inggris Piala Eropa
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif