SOLOPOS.COM - Tim sepak bola Homeless Cup Indonesia (Detik)

Homeless World Cup 2015 memasuki babak final. Indonesia akan menghadapi Norwegia di partai puncak setelah mengalahkan Argentina.

Solopos.com, AMSTERDAM — Tim Indonesia sukses melangkah ke final fase trofi di Homeless World Cup (HWC) 2015, setelah mengandaskan Argentina 6-5. Di final Amsterdam Cup, Indonesia akan menghadapi Norwegia.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Dikutip dari Detik, Sabtu (19/9/2015), perjuangan keras ditunjukkan Indonesia saat menghadapi Argentina  dalam laga semifinal Homeless World Cup 2015 di lapangan tiga Museumplein, Amsterdam, Belanda, Jumat (18/9/2015) malam WIB.

Indonesia harus tertinggal dua gol lebih dahulu dari Argentina di semifinal Homeles World Cup 2015 sebelum menyamakan kedudukan lewat dua gol Dadang Sudarwanto.

Argentina kembali unggul 4-2 sebelum turun minum, bahkan sempat menjauh ke 5-2 di babak kedua. Akhirnya ndonesia sukses bangkit dari posisi sulit di semifinal Homeless World Cup 2015.

Dua gol Jamiludin Jabrik membuat Indonesia menipiskan jarak menjadi 4-5. Penampilan gemilang kiper Yudha Purnama turut berperan besar menjaga jarak skor tak melebar kembali.

Satu gol dari Muhammad Farid lantas membuat skor sama kuat 5-5. Jamiludin akhirnya menjadi penentu kemenangan lewat golnya, sekaligus menandai aksi gemilang Indonesia di semifinal Homeless World Cup 2015.

Kemenangan ini mengantarkan Indonesia ke final Amsterdam Cup dan akan menghadapi Norwegia. Amsterdam Cup sendiri diikuti delapan tim yang akan memperebutkan posisi 17-24.

Homeless World Cup 2015 adalah turnamen street soccer dengan sejumlah peraturan spesial, antara lain satu tim terdiri dari empat pemain termasuk penjaga gawang. Pertandingan dilakukan 2 X 7 menit, dengan jeda satu menit.

Pertandingan di Homeless World Cup 2015 tidak mengenal hasil seri. Apabila selama waktu normal skor berimbang, maka dilanjutkan dengan adu penalti. Tim pemenang memperoleh tiga poin, yang kalah nol. Jika pertandingan ditentukan dengan adu penalti, tim pemenang dapat dua poin, yang kalah memperoleh satu angka.

Homeles World Cup 2015 diikuti total 63 tim. Prestasi terbaik Indonesia di turnamen ini adalah peringkat keempat di edisi 2012 di Meksiko.

Sejak kali pertama digagas tahun 2003 Homeles World Cup 2015 menjadikan sepak bola sebagai medium untuk sebuah perubahan buat para pesertanya. Inilah pesta sepak bola untuk kalangan yang termarjinalkan.

Pada awalnya Homeless World Cup 2015 ditujukan untuk mengangkat derajat para tuna wisma agar meraih jalan dan kesempatan berkehidupan yang lebih baik.

Seiring dengan perjalanannya, para pemain Homeless World Cup 2015 meluas tidak semata-mata dari kalangan gelandangan, tapi juga kalangan ODHA atau pengidap virus HIV/AIDS, eks pemakai narkoba, dan kalangan miskin.

Tujuan utama Homeles World Cup 2015 adalah perubahan individual ke arah yang lebih baik sepulangnya dari turnamen, membuat semua yang terlibat bisa menjadi pemenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya