Sport
Minggu, 15 November 2015 - 15:00 WIB

HONG KONG OPEN 2015 : Gagal di Tiongkok, Tontowi/Liliyana Batal Main di Hong Kong

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tontowi-Liliyana (Badmntonindonesia.org)

Hong Kong Open 2015 tidak akan diramaikan oleh Tontowi/Liliyana.

Solopos.com, FUZHOU — Pasangan bulu tangkis ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir batal melanjutkan pertandingannya di Hong Kong Open Super Series 2015, pekan depan. Tontowi/Liliyana harus kembali ke Jakarta.

Advertisement

Seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org, Minggu (15/11/2015), setelah kalah di China Open Super Series Premier 2015 lalu, mereka langsung pulang ke Jakarta untuk kembali berlatih. Menurut pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, ada sesuatu yang kurang baik dialami Tontowi/Liliyana.

“Tontowi/Liliyana tak akan bermain di Hong Kong. Saya lihat ada sesuatu, ada hawa yang kurang baik buat mereka. Saya khawatir apabila mereka langsung ikut lagi, mereka belum bisa pulih. Jadi saya harus tarik dulu, saya benahi dulu,” kata Richard.

Tontowi/Liliyana memang belum memberikan catatan yang baik saat ini. Dalam dua pertandingan terakhir, Tontowi/Liliyana terpaksa kalah di babak pertama, yaitu dalam turnamen French Open Super Series 2015 dan China Open Super Series Premier 2015.

Advertisement

Di babak pertama China Open Super Series Premier 2015, Tontowi/Liliyana kalah dari wakil Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels, dengan skor 19-21 dan 20-22. Dalam rekor pertemuan sebelumnya, Tontowi/Liliyana unggul 4-1 dari Fuchs/Michels.

“Sebenarnya kalau dilihat secara keseluruhan, mereka unggul semuanya. Cuma kenapa ketika sudah unggul 18-12 malah tersusul dan jadi kalah, seperti blank. Di game kedua juga begitu. Saya mau cari titik permasalahannya dulu, di sebelah mana,” kata Richard lagi.

Sementara sebelumnya di French Open Super Series 2015, Tontowi/Liliyana kalah dari pasangan Jepang, Keigo Sonoda/Naoko Fukuman dengan skor 21-16, 17-21 dan 13-21.

Advertisement

Sementara itu, setelah kalah di perempat final China Open Super Series Premier 2015, Praveen Jordan/Debby Susanto diberi jeda istirahat sehari untuk memulihkan kondisi.

Mereka libur latihan satu hari, demi mengembalikan performanya. Pasangan ranking sembilan dunia tersebut pekan depan dijadwalkan turun main di Hong Kong Open Super Series 2015.

“Praveen/Debby satu hari ini saya suruh rehat. Karena pertandingan dari awal mereka main rubber game. Performanya juga bagus. Jadi hari ini saya suruh rehat supaya bisa tetap konsisten di Hong Kong,” kata Richard Mainaky.

Di China Open Super Series Premier kali ini, Praveen/Debby terhenti di babak perempat final. Bertanding sejak babak pertama, Praveen/Debby selalu terlibat laga panjang, tiga game, selama kurang lebih satu jam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif