Hong Kong Open 2015 mencapai babak semifinal. Greysia/Nitya tersingkir di babak semifinal.
Solopos.com, KOWLOON — Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, gagal final Hong Kong Open Super Series 2015. Mereka ditaklukkan wakil Tiongkok, Tang Yuanting/Yu Yang, dengan skor 20-22 dan 11-21.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Seperti dilansir Badmintonindonesia.org, sabtu (21/11/2015), Ini merupakan perjumpaan ketiga bagi dua pasangan tersebut. Di China Open Super Series Premier 2015, Greysia/Nitya kalah 10-21 dan 16-21. Sebelumnya lagi di Piala Sudirman 2015, Mei lalu, Greysia/Nitya juga kalah 21-17, 17-21 dan 15-21.
“Kualitas kami setara sejauh ini dan kalau mereka sudah menang di set pertama, mereka punya kepercayaan diri lebih. Tapi sebenarnya kalau kami bisa mengimbangi dengan kualitas kami, sebenarnya masih bisa. Cuma karena mereka sudah berpengalaman, terutama Yu Yang yang levelnya masih di atas kami, ketika poin-poin genting dia lebih tenang,” ujar Greysia.
Kami harus menjaga ketenangan di lapangan. Khususnya untuk saya. Karena saya dan Yu Yang sama-sama playmaker, kami sama-sama mencari permainan, tapi hari ini Yu Yang mainnya lebih tenang dari saya,” tambah Greysia.
Kekalahan wakil Indonesia memastikan final ganda putri akan dikuasai tim Tiongkok. Di paruh undian atas, pasangan Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei, sudah memastikan posisi di partai final lebih dulu. Tian/Zhao melaju usai kalahkan Naoko Fukumas/Kurumi Yonao, Jepang, 21-16 dan 21-15.
Hasil ini membuat Indonesia belum memiliki wakil di partai final Hong Kong Open 2015. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting, juga kalah dari pemain Tiongkok, Tian Houwei. Namun, masih ada satu harapan merah putih yang belum bertanding. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan berhadapan dengan pemain Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.