SOLOPOS.COM - Pasangan ganda putra Hendra/Ahsan berangkulan seusai menjadi juara di Hong Kong Open. Ist/badmintonindonesia.org

Solopos.com, KOWLOON — Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyelamatkan muka Indonesia dengan meraih gelar juara Hong Kong Terbuka Super Series. Ahsan menyebut kemenangan itu berkat kemampuan mengimbangi kecepatan lawan.

Ahsan/Hendra memastikan gelar juara setelah menumbangkan Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China) di Hong Kong Coliseum pada Minggu (23/11/2014). Sempat kehilangan kemenangan di gim kedua, Ahsan/Hendra akhirnya menutup pertandingan dengan keunnggulan 21-16, 17-21, 21-15.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Kemenangan gim ketiga juga tak mudah didapatkan. Sempat ketinggalan 7-11, Ahsan/Hendra mamppu membalikkan keadaan dan memenangkan gim ketiga 21-15.

“Saat tertinggal di gim ketiga karena posisi lapangan kami melawan arah angin, jadi saya banyak tertekan dan pengembalian saya banyak yang tanggung. Ini menguntungkan buat lawan,” ujar Hendra seperti dikutip dari laman badmintonindonesia.org.

“Pasangan China ini punya permainan yang cepat dan tenaga mereka kuat. Pada pertandingan tadi, kami bisa mengimbangi dan adu kecepatan dengan mereka,” Ahsan menambahkan.

Kemenangan itu sekaligus memperbaiki rekor pertemuan Hendra/Ahsan atas Liu/Qiu menjadi 1-2. Bagi ganda putra terbaik tanah air itu, titel juara di Hong Kong Terbuka Super Series 2014 menjadi koleksi ketiga tahun ini. Sebelumnya, mereka menjadi yang terbaik di All England dan Asian Games Korea Selatan. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya