SOLOPOS.COM - Salah satu pemain tunggal putri Indonesia Rusydina Antardayu Riodingin yang gagal melaju di Hong Kong. Ist/badnmontonindonesia.go.id

Solopos.com, HONG KONG — Tidak ada lagi wakil tunggal putra dan tunggal putri dari Indonesia di turnamen Hong Kong Open Super Series 2014, menyusul kekalahan Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro, dan Rusydina Antardayu Riodingin.

Dalam pertandingan babak pertama di Hong Kong Coliseum, Rabu (19/11/2014) malam, Rusydina yang merupakan satu-satunya tunggal putri Indonesia di babak utama tak kuasa menghadang Jing Yi Tee di partai babak pertama.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Menghadapi pebulutangkis asal Malaysia tersebut, Rusydina yang lolos dari fase kualifikasi itu kalah 20-22, 15-21 setelah bertarung selama 39 menit. Walhasil, tak ada lagi pemain Indonesia tersisa di tunggal putri.

Di partai lain, Sony yang berhadapan dengan Takuma Ueda (Jepang) juga mengalami nasib serupa. Dalam partai selama 1 jam 18 menit, Sony sempat unggul lebih dulu sebelum akhirnya menyerah 21-17, 15-21, dan 14-21.

Tak berbeda halnya dengan Tommy Sugiarto yang hari ini menjadi pemain Indonesia yang tampil paling terakhir. Tommy, unggulan tiga, berhasil merebut game pertama meskipun akhirnya kalah 21-15, 15-21, dan 19-21 dari pemain tuan rumah Wei Nan usai berduel 1 jam 1 menit.

Mengingat Simon Santoso sebelumnya juga sudah tersingkir di tangan pebulutangkis Prancis Brice Leverdez, tunggal putra Indonesia pun seluruhnya kandas di babak pertama turnamen. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya