Solopos.com, SOLO — Mantan pemain Persis Solo, Hong Widodo, menilai naturalisasi pemain sepak bola sah-sah saja selama pemain tersebut memiliki skill yang memadai untuk berkontribusi di tim nasional Indonesia.
Hong, dalam sesi Dinamika 103 Solopos FM, Selasa (10/12/2013), mengatakan naturalisasi pemain harus dilihat sebagai pengangkat prestasi timnas. Apabila prestasi timnas sudah membaik, Hong mendorong PSSI memaksimalkan kompetisi dan pemain lokal.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Hong menilai kunci prestasi sepakbola Indonesia adalah disiplin pemain serta mental yang baik. Di luar itu, dia berharap PSSI mampu membuat kompetisi yang berkelanjutan dan sesuai jadwal yang disepakati. Dia juga menekankan agar pelatih tidak diintervensi pihak-pihak lain dalam menjalankan fungsi kepelatihannya.
Untuk meningkatkan kualitas pemain timnas, Hong mengusulkan agar PSSI menitipkan pemainnya yang potensial ke klub-klub di luar negeri, misalnya di Eropa, untuk mengasah skill sang pemain. “Berkaca dari Jepang, Hedetoshi Nakata dititipkan ke klub Italia, ternyata dia bisa bermain bagus,” saran Hong.
Sebelumnya, PSSI menegaskan tidak berencana melakukan naturalisasi pemain lagi. Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Matalatti, pihaknya akan lebih fokus mencari bakat-bakat yang tersedia di Tanah Air.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
