Solopos.com, SOLO—Lapangan basket outdoor kawasan Stadion Manahan Solo bakal direhab atau direnovasi melalui program Indonesian Basketball League (IBL).
Lapangan basket yang sudah 20 tahunan belum direnovasi itu menjadi sasaran IBL Playground, program renovasi lapangan basket di Indonesia.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat dijumpai wartawan, Kamis (29/6/2023), mengonfirmasi IBL akan segera merenovasi lapangan basket di kawasan Stadion Manahan.
“Lapangan basket utara itu nanti [direnovasi] sama IBL,” kata Wali Kota Gibran yang akrab disapa Mas Wali itu.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, juga mengonfirmasi segera merehabilitasi dua lapangan basket itu pada pertengahan Juli 2023 mendatang.
IBL lewat tim teknis sudah mengecek kondisi lapangan untuk mengetahui sektor-sektor yang akan direnovasi.
Junas mengatakan sejarah basket di Solo sangat baik, termasuk dari sektor pasar. Solo juga menjadi daerah dengan kepala daerah yang menaruh atensi tinggi terhadap olahraga basket.
“Semoga dengan ini bisa menjadi contoh daerah yang lain. Kalau kami lihat, perjalanan IBL di Solo seperti Indonesia Cup, IBL Seri Solo juga luar biasa. Kami punya program sosial membantu rehabilitasi lapangan-lapangan,” kata Junas.
Ia merasa sangat terhormat bisa berkontribusi membantu lapangan di Solo. Junas memahami apabila kompetisi di sektor atas baik, maka sektor atas wajib ada kontribusi. Infrastruktur olahraga menjadi hal yang penting.
“Kalau semakin banyak yang main, bisa mencetak pemain Timnas yang baik pula. Kami fokus di lapangan luar berkonsultasi dengan pemerintah daerah,” imbuh Junas.
Ia menambahkan berdasarkan survei tim IBL, Lapangan Basket Manahan perlu beberapa sentuhan beberapa bagian sudah retak, cat pudar, papan dan ring basket rusak. Terkait penerangan untuk malam hari, dia akan berkoordinasi dengan pemerintah.
Setelah perbaikan selesai dilakukan, IBL tetap memantau penggunaan fasilitas dan infrastruktur.
“Kalau ini baru pertama kali kami bekerjasama dengan pemerintah daerah. Kalau kami bisa berkontribusi sangat baik sekali, kalau ekosistem [basket] bekerja otomatis minat, animo basket lebih banyak. Apalagi banyak komunitas,” ulas Junas.
Dia menyebut tak menutup kemungkinan setelah renovasi selesai, akan ada event-event dari IBL di Solo seperti laga persahabatan. Hal ini sekaligus menunjukkan kepada masyarakat lapangan sudah diperbaiki dan digunakan.
“Semoga prestasi di Solo lebih baik lagi. Solo semoga bisa mencetak pemain nasional,” ucap dia.
Ketua Perbasi Solo, Bagus Andrian John, mengapresiasi IBL yang mau memberikan merenovasi lapangan basket di Solo. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Gibran yang terus mendukung geliat basket di Solo.
Paman John, sapaan akrabnya, menilai lapangan outdoor Manahan sangat sering digunakan berbagai aktivitas komunitas atau kelompok.
Artinya, ruang untuk menjaga ekosistem basket dengan standar dan kualitas yang mumpuni akan menunjang kegiatan itu.
Apalagi ekosistem basket di Solo yang terus bertumbuh harus diiringi dengan infrastruktur yang memadahi. Dia berharap atmosfer basket di Solo terus meningkat dan berdampak pada prestasi basket di Solo.
Bagus Andrian John menyebut pencinta basket di Solo sudah lama menantikan hal ini. Lapangan outdoor itu sudah bertahun-tahun tak kunjung mendapat sentuhan.
“Semoga banyak yang menggunakan lapangan ini dengan baik dan mampu menjaga, merawat bersama apa fasilitas ini,” kata Paman John.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
