Sport
Selasa, 26 Agustus 2014 - 02:22 WIB

HUBUNGAN PETENIS & PELATIH : Ivan Lendl Buka Suara Soal Murray

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, NEW YORK— Tak dapat dipungkiri peran mantan petenis nomor satu dunia, Ivan Lendl, terhadap karier petenis peringkat pertama Inggris, Andy Murray, sangatlah penting. Sayang, relasi guru dan murid itu harus berakhir setelah Murray sukses menggenggam dua gelar grand slam di tangannya.

Lendl yang merupakan peraih delapan gelar grand slam ini berjasa besar mengangkat pamor Murray ke jajaran petenis top dunia. Di bawah asuhannya, petenis 27 tahun itu sukses menjuarai US Open 2012 sekaligus menjadi titel grand slam pertamanya. Selain itu, ia menjadikan Murray pahlawan negaranya selepas memenangi trofi Wimbledon 2013.

Advertisement

Sebenarnya, pelatih 54 tahun itu masih ingin mendampingi sang murid untuk merengkuh lebih banyak kesuksesan lagi di lapangan tenis. Akan tetapi, faktor keluarga membuatnya mengurungkan niatnya. Alhasil, juara French Open tiga kali tersebut memutuskan mengakhiri kerja sama mereka, Maret lalu.

“Saya kira banyak hal yang menjadi alasan keputusan saya. Jadwal turnamen yang padat hingga kembalinya putri saya ke rumah. Sebelumnya dia berada di sekolah berkuda, tetapi kini ini akan tinggal bersama lagi. Selain itu, ibu saya sudah berusia 79 tahun dan tinggal di Praha. Saya harus bolak-balik,” ungkapnya, dilansir Eurosport, Senin (25/8/2014) WIB.

Menurutnya, jarak antara Inggris dan Cheska tak terlalu jauh. Akan tetapi, ia tak sanggup jika harus mondar-mandir naik pesawat yang bisa membuat badannya sakit semua. Di samping itu, jadwal turnamen yang diikuti Murray sangat padat dan ia mesti mendampinginya sebagai seorang pelatih. Hal semacam inilah yang membikin Lendl mengambil keputusan untuk berpisah.

Advertisement

“Saat Anda sudah memenangi turnamen besar seperti Wimbledon, tak mudah untuk mempertahankan posisi itu. Saya senang akhirnya Andy menemukan Amelie [Mauresmo] sebagai pelatih barunya. Dia bisa memberi Murray waktu yang dibutuhkannya,” paparnya.

Meskipun tak lagi menjadi pelatih, mantan petenis kelahiran Cheska ini tak menutup pintu untuk melatih lagi. Namun demikian, sosok yang ia latih harus benar-benar tepat. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement

Ivan Lendl (kiri) dan Andy Murray saat masih berelasi sebagai petenis dan pelatih. Ist/thesun.co.uk

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif