SOLOPOS.COM - Fabio Quartararo (Twitter @fabioQ20)

Solopos.com, JAKARTA–Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo menyayangkan keputusan dijatuhkannya hukuman berupa penalti double-lap kepadanya saat menjalani balapan utama di MotoGP Spanyol, Minggu (30/4/2023).

Dikutip dari Antara, Selasa (2/5/2023), yang melansir dari keterangan resmi tim, Fabio Quartararo mengatakan dirinya tidak mencoba menyalip di awal balapan dan ia hanya mencoba bertahan di tikungan.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

“Saya hanya tidak memiliki ruang, karena di kanan saya ada Bezzecchi [Marco Bezzecchi, Mooney VR46] dan Miguel [Oliveira, CryptoDATA RNF] di kiri. Saya menyentuh sepeda motor keduanya, tapi itu hanya masalah saya tidak memiliki ruang dan mencoba membuat corner,” ungkap pembalap Prancis itu.

“Dari pihak kami, tidak ada alasan untuk memberi saya [hukuman] penalti karena saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dan kecepatan balapan kami bagus,” imbuh Fabio Quartararo.

Hukuman penalti tersebut diberikan seusai Fabio Quartararo, Bezzecchi, dan Oliveira bertabrakan dan mengakibatkan bendera merah berkibar. Balapan dipersingkat dari 25 lap menjadi 24 lap untuk restart.

Fabio Quartararo lalu diberikan penalti long-lap oleh Race Direction sebagai sanksi atas insiden tersebut yang harus diselesaikan di restart. Dia memulai dengan baik dari P16 dan memperoleh posisi lima di lap pembuka. Di pengujung lap empat, El Diablo menyelesaikan penalti dan bergabung kembali di posisi ke-14.

Namun nasib buruk kembali menimpa. Fabio Quartararo kembali diberikan hukuman penalti long-lap karena Race Direction menganggap penalti yang ia lakukan sebelumnya salah.

Nasib buruk itu juga menimpa rekan satu timnya, Franco Morbidelli, diberikan penalti long-lap oleh Race Direction menyusul insiden yang terjadi di balapan Sprint yang harus dilakukan pada balapan utama. Yamaha telah mengajukan banding atas nama Morbidelli, namun banding tersebut ditolak.

“Ya, tapi setelah saya melakukan penalti long-lap, kami bisa melakukan beberapa overtake,” kata Morbidelli.

Hasil balapan di Jerez itu  pun menempatkan Fabio Quartararo dan Morbidelli di urutan 11 dan 12 klasemen kejuaraan dengan masing-masing mengoleksi 40 dan 34 poin.

Sementara, Tim Monster Energy Yamaha berada di urutan keenam dalam klasemen tim dengan 74 poin, dan Yamaha tetap di urutan kelima dalam klasemen konstruktor dengan 49 poin.

Fabio Quartararo kecewa atas hukuman penalti itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya