Sport
Rabu, 8 Juni 2022 - 19:02 WIB

Humble Basketball Academy Solo, Bermain Basket dan Menolong Sesama

Ichsan Kholif Rahman  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anak-anak Panti Asuhan Karuna, Gentan, Kabupaten Sukoharjo, berlatih basket dalam program berbagi Humble Basketball Academy pada Rabu (8/6/2022). (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO – Valencia Nurak, 15, tengah menali ikatan sepatunya di sudut Panti Asuhan Karuna, Gentan, Sukoharjo, pada Rabu (8/6/2022) sore. Seketika dia berlari mengelilingi lapangan basket bersama teman-teman panti asuhan tempatnya tinggal. Gadis asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sesekali melempar canda dengan kawan-kawannya.

Peluit penjang dari pelatih basket, Bayu Priamboro menghentikan langkah 20 anak-anak itu. Pelajar SMP Marsudirini itu pun seketika mengambil sikap tenang dan lantas berdoa bersama-sama sebelum memulai latihan.

Advertisement

Bayu Priamboro pun memerintahkan anak-anak untuk memulai latihan. Semula mereka berlari-lari kecil meregangkan otot mereka. Lantas, anak-anak membagi dalam beberapa kelompok. Mereka berlatih teknik passing mengikuti arahan dua pelatih yang memimpin latihan. Sesekali candaan dari Bayu membuat anak-anak tertawa di tengah terik matahari sore.

Anak-anak Panti Asuhan Karuna itu tengah mengikuti program latihan dari Humble Academy yang merupakan akademi basket di Kota Solo. Humble Academy memiliki sejumlah program yakni basket di panti asuhan dan memberi pelatihan basket kepada anak-anak kurang mampu secara rutin.

Advertisement

Anak-anak Panti Asuhan Karuna itu tengah mengikuti program latihan dari Humble Academy yang merupakan akademi basket di Kota Solo. Humble Academy memiliki sejumlah program yakni basket di panti asuhan dan memberi pelatihan basket kepada anak-anak kurang mampu secara rutin.

“Saya sangat bersyukur mendapatkan pelatihan basket secara gratis. Saya merasa mendapat kesempatan untuk belajar, menggali talenta yang diberi Tuhan di tempat ini,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com.

Ia mengaku sangat senang bisa bermain dan berlatih secara rutin. Hal yang membuat Valencia semakin senang yakni bisa bermain bersama teman-teman setiap sore. Besar harapannya untuk menjadi atlet basket profesional di masa depan.

Advertisement

CEO Humble Basketball Academy, Noviawan Rendra Wisnuwardana, mengatakan charity class untuk Panti Asuhan Karuna Putri merupakan program mengembangkan segmen basket ke seluruh lini. Menurutnya anak-anak panti asuhan merupkan aset bangsa yang harus diperhatikan untuk berkembang termasuk memberi motivasi. Dalam perjalanan anak-anak bakal membawa semangat dan dorongan untuk meraih masa depan mereka.

“Setiap Rabu sore kami berada di panti asuhan, kalau akhir pekan Sabtu dan Minggu kami memberi pelatihan gratis dan jersey gratis untuk anak-anak keluarga kurang mampu. Pelatihan di Lapangan SMA Batik 2 Solo,” kata dia.

Ia menambahkan program latihan menggunakan program yang sangat serius yakni kerja sama dengan Next Level Indonesia yang dimiliki Coach Mosses pelatih berpengalaman di Australia dan Amerika. Ia memastikan program berbagi itu dikerjakan tidak main-main karena Humble Academy berharap banyak pada anak-anak itu.

Advertisement

“Tentunya semangat meraih masa depan bersama dengan attitude dan budi pekerti. Semoga di seluruh aspek olahraga bisa masuk. Kami menghadirkan pelatih berpengalaman di Indonesia,” kata dia.

Baca Juga: Chico Tantang Tunggal Singapura di 16 Besar Indonesia Masters 2022

Noviawan mengatakan program berbagi itu sudah dimulai sejak Maret lalu. Humble Academy pun juga menghadirkan sosok-sosok insipiratif seperti Thatit Paksi yang merupakan seniman.

Advertisement

“Secara aspek basket semoga dari basket bisa membawa mereka menuju masa depan baik. Seperti beasiswa hingga perguruan tinggi,” kata dia.

Menurutnya, Humble Academy merupakan akademi basket yang sama pada umumnya. Namun, idealismenya membawanya untuk mengenalkan basket di luar lini yang jarang disentuh. Basket dapat membawa kebaikan, menolong dengan kebaikan yang dikerjakan.

Ia berharap dapat mendapat dukungan dari pemerintah untuk dapat berkegiatan leluasa dan dapat lebih banyak lagi panti asuhan yang tersentuh.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif