SOLOPOS.COM - Pebasket Bank BJB Garuda Bandung Chris Ware (kanan) melakukan "layup" pada pertandingan basket Indonesian Basketball League (IBL) Seri III melawan NSH Jakarta di GOR Sahabat Semarang, Jawa Tengah, Minggu (12/2). Bank BJB Garuda Bandung mengalahkan NSH Jakarta dengan skor 91-74. ANTARA FOTO/R Rekotomo/aww/17.

IBL 2017 seri VII digela di GOR UNY

Harianjogja.com, SLEMAN — Akurasi tembakan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh tim basket asal DIY, Bima Perkasa Jogja jelang Seri VII IBL 2017, Jumat (10/3/2017) hingga Minggu (12/3/2017), di GOR UNY, Sleman.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Akibat buruknya akurasi tembakan, Tyrell Corbin dan kawan-kawan saat ini harus rela berada di dasar klasemen Divisi Merah, setelah pada laga terakhir di Seri VI di Britama Arena, Jumat (3/3/2017) malam ditekuk Pelita Jaya EMP Jakarta dengan skor 50-80.

Pelatih Bima Perkasa Jogja Liem Jiang Rein mengatakan, pada laga melawan tim papan atas IBL tersebut anak asuhnya hanya mampu mencetak 18 kali tembakan dari 70 kali percobaan. Buruknya akurasi ini diperparah dengan hilangnya konsentrasi para pemain di lapangan. Alhasil, para pemain Bima Perkasa harus rela jadi bulan-bulanan Pelita Jaya.

“Untuk itu kami benahi lagi. Banyak kelemahan yang harus dilakukan,” ujar pelatih yang akrab dipanggil coach J ini, Minggu (5/3/2017).

Sementara pada game di Seri VII Jogja, Bima Perkasa akan langsung ditantang oleh Hangtuah Sumsel yang telah mencatatkan 5 kemenangan dan 5 kekalahan, Jumat (10/3/2017), dan Satya Wacana Salatiga pada Sabtu (11/3/2017).

umum-jum-ibl#

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya