Sport
Rabu, 10 Agustus 2011 - 09:43 WIB

Idham tanam modal Persiba 50 persen

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Mantan Bupati Bantul Idham Samawi siap menanam modal untuk PT Perserikatan Sepakbola Indonesia Bantul sebesar 50%.

Pada Selasa (9/8) Idham telah menandatangani akta notaris untuk pendirian PT Persiba tersebut. Langkah ini sekaligus menjawab surat edaran PSSI bernomor 1370/AGB/90/VII-2011 yang menagih kesanggupan tim sepak bola untuk diverifikasi.

Advertisement

Direktur Utama PT Persiba Wikan Werdo Krisworo menjelaskan setelah akta ditandatangani, hari ini Rabu (10/8) langsung diproses ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk verifikasi nama. “Notaris kami, Khusnina Widyasningrum akan langsung mengurusnya,” ujarnya saat dihubungi Harian Jogja, Selasa (9/8) malam.

Saat ditanya berapa jumlah modal awal yang ditanam  PT Persiba, Wikan tidak berkenan menyebut. Namun yang pasti, modal awal akan ditanamkan empat orang yakni Komisaris Utam  Idham Samawi (50%), Komisaris Hanung Raharjo (30%), Direktur Utama Wikan Werdo Krisworo (10%) dan Direktur Dahono (10%).

Sebelumnya, lanjut Wikan, pihak Yayasan Persiba telah menentukan 10 orang yang akan menanamkan saham. Namun karena persyaratan notaris hanya empat orang,  hanya empat nama tersebut yang akhirnya disetujui. “Banyak persyaratannya, termasuk tidak boleh PNS. Menanamkan modal di sini tidak semudah menjual saham seperti perusahaan karena sudah ditentukan peraturannya,” tukasnya.

Advertisement

Namun demikian, jika PT Persiba telah berdiri resmi kelak, empat nama itu akan menggandeng para pengurus Yayasan untuk ikut bergabung meski tidak menanamkan modal. Apabila sudah disahkan hukum,  langkah selanjutnya adalah memikirkan uang deposit Rp5 miliar sebagai persyaratan  ikut serta Indonesian Super League (ISL)
“Entah dari mana, mungkin bisa dari sponsor atau siapa. Sebenarnya uang sebesar itu bagus untuk mengetes kesiapan mengikuti kompetisi tapi itu terlalu berat,” terang Wikan.

Saat dihubungi Harian Jogja sebanyak tiga kali melalui ponselnya tadi malam, Idham Samawi tidak merespons.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)

HARJO CETAK

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif