Solopos.com, MALANG – Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, berhasil menumbangkan unggulan pertama asal Jepang, Rui Hirokami/Yuna Kato, dalam turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge (IIC) 2022 yang digelar di Malang, Jawa Timur.
Lanny/Ribka mengalahkan pasangan Jepang tersebut dengan dua game langsung dengan skor 21-19 dan 21-19. Lanny/Ribka merupakan wakil pertama Indonesia yang mengamankan tempat pada semi final untuk ganda putri.
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
“Kami bersyukur permainan sudah mulai baik, tapi pada awal set pertama, kami masih banyak ragu dan belum bisa mengantisipasi,” kata Ribka yang merupakan pebulu tangkis asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini.
Ribka menjelaskan meski pada set pertama sempat mengalami tekanan, tetapi akhirnya mereka bisa memenangkan dengan skor 21-19. Sementara itu, pada game kedua, pasangan Indonesia itu juga sempat unggul tujuh poin, namun kemudian dikejar oleh pasangan Jepang.
“Kami kemudian belajar dari kesalahan. Untuk besok, kita akan bermain lebih baik dari hari ini dan lebih fokus,” ujarnya.
Baca Juga: Wow! Tinggi Kiper Persis Solo Ini Hanya Kalah dari Elkan Baggot di Timnas U-20
Sementara itu, Lanny mengatakan pada game kedua ia dan Ribka sempat hilang fokus pada saat unggul tujuh poin tersebut. Kehilangan fokus itu juga menyebabkan keduanya sempat merasa panik karena pemain Jepang mampu mengejar ketertinggalan.
“Kita sempat hilang fokus, pertahanan tidak siap, banyak buang bola dan kita terkejar. Sempat panik. Tapi kemudian akhirnya bisa kembali fokus dan mencari poin demi poin,” katanya.
Indonesia telah memastikan sejumlah tempat pada babak semi final Indonesia International Challenge 2022.
Baca Juga: Masih Masuk 5 Besar Dunia di Usia Tak Lagi Muda, Begini Komentar Hendra/Ahsan
Dua tempat pada babak semifinal tersebut sebelumnya dipastikan oleh ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ghana Muhammad Al Ilham/Indah Cahya Sari Jamil.
IIC 2022 di Malang diikuti oleh 238 atlet dari 13 negara. Para pemain berlevel internasional itu di antaranya datang dari Austria, Kanada, China, Estonia, India, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Singapura, Amerika Serikat, serta tuan rumah Indonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
