Turin – Juventus menutup perjalanan di Liga Europa sebagai tim yang tak terkalahkan, sekaligus tanpa kemenangan. Bagi Bianconeri, Eropa kini telah berlalu dan berkonsentrasi ke dalam negeri.
Juventus dipastikan tersingkir dari Liga Europa setelah bermain imbang dengan Lech Poznan dua pekan silam. Laga terakhir babak grup melawan Manchester City dinihari tadi sudah tak berpengaruh apa-apa bagi La Vecchia Signora.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Menghadapi wakil Inggris itu, anak buah Luigi Del Neri mengakhirinya dengan skor imbang 1-1. Sempat unggul duluan melalui Nicolo Giannetti, City berhasil mencetak gol penyama melalui Jo.
“Manchester City mencetak gol yang tak biasa, namun pada akhirnya saya mengatakan bahwa kami tampil baik menghadapi tim yang sangat termotivasi dan tampil untuk mendapat hasil positif. Kami tersingkir secara bermartabat,” ujar pelatih Luigi Del Neri dikutip dari Football-Italia.
Hasil ini menjadikan Juve sebagai tim yang selalu meraih hasil seri dari seluruh laga di fase grup. “Zebra Turin” berada di posisi ketiga klasemen akhir grup A dengan poin enam, mencetak tujuh gol dan kebobolan jumlah yang sama.
“Kami menyesal karena petualangan kami di Liga Europa harus berakhir. Kami gagal memaksimalkan laga-laga sebelumnya seperti yang telah kami lakukan di kompetisi liga, dan kami harus membayar untuk ini semua. Sungguh disayangkan,” kata gelandang Felipe Melo di situs resmi klub.
Kini kesempatan Juve untuk mengukir prestasi tinggallah di kompetisi domestik. Hal tersebut bakal dimaksimalkan oleh La Vecchia Signora.
“Scudetto? Kaki kami tetap berpijak dengan mantap di bumi dan kami sadar harus bekerja keras. Beberapa orang mungkin mengatakan tidak berkompetisi di Eropa sebagai keuntungan, tapi saya sejujurnya lebih memilih kami tetap berlanjut di Eropa,” ujar Melo. detiksport
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
