SOLOPOS.COM - Rahmad Darmawan bersama pelatih Chelsea Jose Mourinho

Rahmad Darmawan bersama pelatih Chelsea Jose Mourinho

Harian Jogja.com, JAKARTA—Pelatih Indonesia All Stars, Rahmad Darmawan, tak menyangka timnya akan kalah dengan skor begitu telak dari Chelsea. Pelatih yang akrab disapa RD ini menyebut kekalahan ini jadi mimpi buruk baginya.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Indonesia All Stars menelan kekalahan dengan skor 1-8 saat meladeni Chelsea di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/7/2013) malam.

Dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, RD memaparkan beberapa kelemahan timnya dalam pertandingan melawan Chelsea malam ini.

“Kami mengawali sebuah permainan dengan sangat hati-hati. Kemudian, kehati-hatian itu justru membuat pemain-pemain Chelsea berinisiatif melakukan serangan dari second line mereka,” tuturnya.

“Kekurangan kami adalah terlalu banyak melihat bola tanpa melihat pergerakan pemain di posisi tanpa bola. Padahal, mereka bermain dengan positional yang sangat efektif,” ujarnya.

Meski mengakui Chelsea tampil sangat baik, RD juga tak menyangka timnya akan kalah sedemikian telak. “Saya pikir, ini skor yang di luar dugaan saya. Skor yang di luar perhitungan saya,” katanya.

“Ini buat saya suatu mimpi buruk, tapi buat pemain suatu pengalaman yang sangat baik untuk mereka nantinya,” ujar pria yang juga menjabat pelatih Arema Indonesia ini.

“Paling tidak, untuk usia 23 tahun yang berlaga di event SEA Games, kita sudah punya experience melawan tim sebesar Chelsea. Tentu akan berguna untuk mendongkrak mental mereka menghadapi tim-tim di Asia Tenggara,” kata RD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya