SOLOPOS.COM - Ilustrasi Timnas Indonesia. Timnas yang akan menggunakan nama Indonesia All Stars akan melakoni laga persahabatan melawan Chelsea di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Kamis (25/7/2013). DokJIBI/SOLOPOS/Antara

Solopos.com, JAKARTA – Laga persahabatan antara BNI Indonesia All Stars melawan Chelsea di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Kamis (25/7/2013), terancam batal. Alasannya, pihak BNI dan mantan promotor kedatangan Chelsea, MyEvent, masih bermasalah terkait penggunaan hak stadion.

Dilansir dari berbagai media online Tanah Air, permasalahan ini bermula dari keputusan BNI untuk menggandeng promotor baru, Nine Sport, dalam mendatangkan Chelsea. Padahal, sebelumnya BNI telah bekerja sama dengan MyEvent.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Nah, MyEvent tak mempermasalahkan peralihan promotor. Namun, mereka  menuntut ganti rugi kompensasi yang telah dikeluarkan. Terutama, dalam hak penggunaan Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK), yang dijadikan tempat menggelar pertandingan.

Dilansir detik.com, pihak MyEvent yang memegang izin pemakaian stadion tidak akan membiarkan pertandingan ini berlangsung sebelum BNI membayar kompensasi.

Negosiasi belum juga menemui titik temu hingga H-1 sehingga My Events kehabisan kesabarannya. Mereka mengancam akan menutup SUGBK pada hari Kamis dan tidak berniat melakukan negosiasi lagi.

Chief Operating Officer My Events, Tio Nugroho, beralasan keputusan menutup SUGBK karena pihak BNI tidak berniat bernegosiasi. “Maaf yaa GBK kami tutup!! BUMN itu memang tidak niat untuk bernegosiasi!!!,” kicau Tio melalui akun Twitter-nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya