SOLOPOS.COM - Ganda campuran junior Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin saat menghadapi pasangan China Huang Kaixiang/Chen Qingchen di final BWF World Junior Championships 2013 di Stadion Huamark, Bangkok, Minggu (3/11/2013) JIBI/badmintonindonesia.org

Ganda campuran junior Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin saat menghadapi pasangan China Huang Kaixiang/Chen Qingchen di final BWF World Junior Championships 2013 di Stadion Huamark, Bangkok, Minggu (3/11/2013)  JIBI/badmintonindonesia.org

Ganda campuran junior Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin saat menghadapi pasangan China Huang Kaixiang/Chen Qingchen di final BWF World Junior Championships 2013 di Stadion Huamark, Bangkok, Minggu (3/11/2013)
JIBI/badmintonindonesia.org

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Solopos.com, BANGKOK – Indonesia hanya membawa pulang dua medali perak dan satu perunggu dari kejuaraan BWF World Junior Champions 2013 di Bangkok, Thailand.

Medali perak dipersembahkan ganda campuran Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin dan dari nomor beregu. Sedangkan medali perunggu diboyong tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa. Melihat hasil ini, Chef de Mission tim Indonesia, Nusron Wahid, mengatakan Indonesia akan lebih fokus melakukan pembinaan pemain-pemain muda.

“Hasil ini menjadi catatan buat tim junior Indonesia bahwa kita harus lebih fokus pada pembinaan pemain junior. PBSI dan klub-klub juga harus giat membina pemain muda karena mereka adalah proyeksi bulutangkis Indonesia di masa yang akan datang,” ujar Nusron dilansir badmintonindonesia.org, Minggu (3/11/2013).

“Kalau kita bandingkan dengan pemain-pemain junior dari negara lain, Indonesia bisa dikatakan ketinggalan. Mereka sudah berani diadu di level senior dan diberikan lebih banyak kesempatan. Namun satu yang saya lihat dari pemain-pemain junior ini adalah semangat dan fighting spirit yang luar biasa,” jelas Nusron.

Nusron yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum II PP PBSI ini juga mengatakan bahwa meskipun belum bisa menyamai prestasi yang diraih tahun lalu, namun ada nomor yang sudah mengalami kemajuan.

“Hasil ini memang tidak lebih baik dari tahun lalu, dimana saat itu kita mengirimkan dua wakil ke final dan meraih satu gelar. Namun tim junior sudah berusaha maksimal. Di tunggal putra pun ada kemajuan, tahun lalu cuma sampai perempat final, sekarang semifinal. Di beregu kita juga bisa ke final,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya