SOLOPOS.COM - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Badmintonindonesia.org)

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke final.

Solopos.com, JAKARTA—Butuh satu kemenangan lagi, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan menuntaskan mimpi menaklukkan Istora Senayan Jakarta. Stadion ini memang terbilang angker bagi pasangan peraih medali emas Olimpiade tersebut karena belum sekalipun mereka jadi kampiun di Istora.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Kemenangan dua game langsung, 22-20, 21-17, atas Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di babak semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2018, kembali membuka peluang bagi Tontowi/Liliyana, Sabtu (27/1/2018).

“Jordan/Melati main cukup bagus, kami sudah sama-sama tahu permainan masing-masing dan saya memang sudah menyangka akan ramai. Saya akui permainan saya agak kurang keluar, mungkin karena saya takut sama Praveen apa bagaimana ya, ha ha ha. Untung cik Butet bisa membimbing saya,” kata Tontowi usai pertandingan, dalam rilis yang diterima Solopos.com.

“Penampilan Jordan/Melati saya apresiasi, mereka cukup bagus, walaupun lawan seniornya tapi tampil bagus. Kami cukup kewalahan, game pertama hampir lewat. Karena ketenangan, pengalaman dan juga sudah berpasangan lebih lama, kami bisa memenangkan pertandingan,” kata Liliyana.

Di sisi lain, pemain yang akrab disapa Butet ini juga berharap juniornya, Praveen/Melati bisa belajar dari pengalaman hari ini. Ia pun mencatat keduanya harus bermain lebih tenang siapa pun lawannya.

“Terutama Melati yang sudah lama nggak main di level superseries, jadi belum mencicipi permainan pemain top. Melati sedikit ada rasa canggung dan takut. Tapi overall dia cukup baik, bisa mengeluarkan permainannya,” kata Liliyana.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya