SOLOPOS.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (Humas PBSI)
Solopos.com, JAKARTA—PBSI mengisyaratkan keseriusannya menghadapi Piala Sudirman 2021 yang akan digelar di Vantaa, Finlandia, 26 September-3 Oktober 2021. Mereka menyiapkan program khusus bagi atlet demi memulangkan lambang supremasi kejuaraan beregu badminton dunia tersebut. Kali terakhir Indonesia berjaya di Piala Sudirman pada 1989 atau tiga dekade silam.
Dari hasil undian, Rabu (25/8/2021), Indonesia berada di Grup C bersama Denmark, Rusia dan Kanada. Ini akan menjadi pertemuan ke-10 Indonesia dengan Denmark di penyisihan grup Piala Sudirman. Kedua negara diprediksi bersaing ketat menjadi juara grup. Hanya dua negara dari setiap grup yang akan melaju ke perempat final.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaki, mengaku telah menyiapkan program khusus untuk mengakhiri dahaga gelar Indonesia di Piala Sudirman. Rionny mengatakan program bakal digeber setelah pemain menjalani pemulihan pasca Olimpiade.
Baca Juga: Diundang Jokowi ke Istana, PAN Resmi Masuk Koalisi Pemerintah
Baca Juga: Diundang Jokowi ke Istana, PAN Resmi Masuk Koalisi Pemerintah
“Setelah itu baru kami akan persiapan intensif, baik itu di Piala Sudirman maupun Thomas dan Uber. Kami sudah menyiapkan program khusus untuk atlet,” ujarnya dalam rilis resmi PBSI, Rabu.
Di atas kertas Indonesia bakal mudah melalui fase penyisihan. Secara kualitas, Anthony Sinisuka Ginting dkk. masih lebih baik dari Kanada maupun Rusia. Namun PBSI tak mau gegabah menghadapi turnamen legendaris yang terinspirasi tokoh badminton dunia asal Indonesia, Dick Sudirman itu.
Baca Juga: Rampingkan Skuat, Persis Solo Mulai Pinjamkan Pemain
Di edisi terakhir pada 2019, Indonesia terhenti di babak semifinal seusai kalah dengan skor 1-3 dari Jepang. Gelar juara akhirnya direbut China yang menaklukkan Jepang dengan skor 3-0 di babak final.
Grup A
China, Thailand, Finlandia, India
Grup B
Taiwan, Korea Selatan, Tahiti, Jerman
Grup C
Indonesia, Denmark, Rusia, Kanada
Grup D
Jepang, Malaysia, Inggris, Mesir