SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis putri nomor satu Indonesia, Linda Wenifanetri, harus mengakhiri petualangannya di Indonesia Open 2013 lebih dini, setelah ditaklukan juara bertahan asal India, Sania Nehwal, lewat pertarungan sengit, 17-21, 29-27, 13-21, di babak pertama. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

Pebulu tangkis putri nomor satu Indonesia, Linda Wenifanetri, harus mengakhiri petualangannya di Indonesia Open 2013 lebih dini, setelah ditaklukan juara bertahan asal India, Sania Nehwal, lewat pertarungan sengit, 17-21, 29-27, 13-21, di babak pertama. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

JAKARTA – Indonesia harus kehilangan dua pebulu tangkis tunggal putri terbaiknya secara dini pada ajang Djarum Indonesia Open 2013. Linda Wenifanetri dan Adrianti Firdasari harus mengakhiri petualangannya setelah tersingkir di putaran pertama.

Linda Wenifanetri, yang saat ini menempati urutan 14 dunia, harus menyerah atas unggulan kedua asal India, Saina Nehwal, lewat pertarungan ekstra ketat, 17-21, 29-27, 13-21 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

“Tadi saya sudah berusaha bermain maksimal. Dari game pertama pun kami berdua tidak ada yang mau mati mudah, apalagi di game kedua,” kata Linda seusai pertandingan, seperti dilansir Antara.

Meskipun akhirnya disingkirkan oleh juara Indonesia Open 2012 itu, Linda sempat membuat perlawanan ketat. Akan tetapi, gertakan Linda hanya sampai pada game kedua karena ia tak mampu menandingi tempo permainan Saina yang konsisten hingga akhir pertandingan.

“Saat game ketiga, kaki saya sudah goyang. Kalah stamina sedangkan dia temponya konsisten. Saina memang pemain kuat, dia sejajar dengan pemain China. Saya kalah speed,” tambahnya.

Pada game pertama, Linda terus membuntuti skor Saina hingga akhirnya menyamai kedudukan dengan skor 15-15. Ancaman Linda masih mampu dihalau Saina yang tak membiarkan Linda membalap skornya dan menutup game pertama dengan skor 21-17.

Linda kembali bangkit di game kedua dan kali ini cukup membuat Saina kerepotan. Kejar mengejar angka sudah terjadi sejak awal permainan. Linda mengejar ketertinggalannya dengan skor 5-5 kemudian berbalik unggul. Linda memegang kendali bola sehingga membuat Saina sering gagal mengembalikannya dengan baik, dan akhirnya menabrak net berkali-kali. Linda pun memperpanjang napasnya dengan memenangi game kedua 29-27.

Namun, kelas Saina yang kini bertengger di peringkat dua dunia memang harus diakui Linda. Saat Linda sudah habis-habisan di game kedua, Saina masih mampu mempertahankan staminanya pada game ketiga dan menutup pertandingan dengan skor meyakinkan 21-13.

Sementara itu, nasib tak jauh lebih baik juga dialami jagoan Indonesia lainnya, Adrianti Firdasari. Firdasari takluk oleh pebulu tangkis Spanyol, Carolina Marin, 21-13, 21-8.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya