Sport
Selasa, 11 Juni 2013 - 18:54 WIB

INDONESIA OPEN 2013 : Tontowi/Liliyana Kerja Keras untuk Pastikan Putaran Kedua

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

JAKARTA — Ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, lolos ke putaran kedua setelah dipaksa berjuang keras menaklukkan pasangan Kamilla Rytter Juhl/Mads Pieler Kolding dengan skor 20-22, 21-15, 21-17 pada kejuaraan Djarum Indonesia Terbuka 2013, Selasa (11/6/2013).

Advertisement

Pada game pertama, Tontowi-Liliyana sempat unggul tipis atas pasangan asal Denmark itu. Namun skor mereka yang semula unggul 18-16, terus dikejar hingga kedudukan sama 19-19.

Tontowi dan Liliyana yang beberapa kali melakukan kesalahan sendiri, justru memberi peluang bagi lawannya sehingga akhirnya juara All England 2012 dan 2013 itu terpuruk 20-22.

“Di game pertama kami memang masih meraba-raba lapangan, angin juga kurang stabil. Kami benar-benar harus menyesuaikan banget,” kata Liliyana usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta.

Advertisement

Selanjutnya di game kedua, meskipun Tontowi-Liliyana lebih unggul namun perlawanan dari lawannya yang merupakan pasangan peringkat 18 dunia itu cukup mengancam. Postur Kamilla Rytter Juhl dan Mads Pieler Kolding yang jauh lebih tinggi terkadang membuat smes dari mereka gagal dibalas oleh Tontowi maupun Liliyana, justru melahirkan pukulan balasan yang beberapa kali menabrak net.

Pertandingan pun berlangsung menegangkan ketika Tontowi dan Liliyana beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Kamilla Rytter Juhl-Mads Pieler Kolding yang sempat tertinggal 7-14 lalu mengejar tetapi akhirnya berhasil dihentikan Tontowi-Liliyana, yang memegang ranking tiga dunia, dengan skor 21-15.

“Saya sudah menduga pertandingan ini tidak mudah, karena lawan kami cukup bagus. Ada sedikit kesulitan tadi,” ujar Liliyana.

Advertisement

“Pada game kedua kami mencoba tetap konsentrasi meskipun sempat kalah,” tambah Tontowi.

Game ketiga juga tidak kalah menegangkan. Tautan skor yang tipis dan gertakan dari lawan, cukup membuat Tontowi-Liliyana kerepotan.

Smes keras dari Tontowi-Liliyana yang menjadi harapan Indonesia untuk meraih gelar juara itu beberapa kali berhasil dikembalikan dengan baik meskipun akhirnya mereka berhasil mengontrol permainan dan menghentikan langkah lawannya pada skor 21-17.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif