Indonesia Open 2015 antara tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, vs Marc Zwiebler dari Jerman, sukses dimenangi 21-16, 20-22, dan 19-21.
Solopos.com, JAKARTA — Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, gagal ke perempatfinal Indonesia Open 2015, setelah dikalahkan pemain Jerman, Marc Zwiebler, 21-16, 20-22, dan 19-21. Turnamen bulu tangkis ini digelar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/6/2015).
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Berdasarkan pantauan langsung Solopos.com dari tayangan Trans 7, duel 16 besar Indonesia Open 2015 antara Tommy Sugiarto vs Marc Zwiebler berlangsung sengit sejak awal set pertama.
Tommy Sugiarto mendomasi awal set pertama dengan unggul 9-6 atas pemain Zwiebler. Tommy Sugiarto unggul 11-6 di pertengahan set pertama.
Tommy Sugiarto yang sebenarnya didukung ribuan suprter Indonesia di Istora Senayan, malah berbalik tertekan. Marc Zwiebler bisa menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Tommy akhirnya bisa bangkit dan unggul 17-14 dan 18-16. Akhirnya Tommy Sugirto berhasil menang di set pertama dengan skor 21-16 atas Zwiebler.
Di set kedua 16 besar Indonesia Open 2015 duel antara Tommy Sugiarto vs Marc Zwiebler berlangsung lebih seru dan ketat. Marc Zwiebler unggul 3-2 atas Tommy di awal set kedua. Tommy sempat menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Tommy akhirnya unggul 11-7 di pertengahan set kedua.
Tommy Sugiarto terus mendominasi duel 16 besar Indonesia Open 2015 atas pemain Jerman. Tommy unggul di 13-10 di set kedua. Dukungan ribuan penonton di Istora membuat Tommy Sugiarto unggul 18-15 atas Marc Zwiebler. Sayangnya Zwiebler berhasil membalikkan kedudukan dan unggul 20-22.
Pertandingan 16 besar Indonesia Open 2015 antara Tommy Sugiarto vs Marc Zwiebler harus dilanjutkan hingga set ketiga. Tommy Sugiarto unggul tipis 8-7 di pertengahan set ketiga. Tommy sukses unggul 11-10.
Marc Zwiebler berbalik unggul 16-14 di set kedua atas Tommy Sugiarto. Akhirnya Marc Zwiebler unggul 21-19 atas Tommy. Hasil ini membuat Tommy Sugiarto gagal ke perempatfinal Indonesia Open 2015.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
